POJOKJABAR.COM MAJALENGKA (7/5) | Ingin tempat wisata ala pegunungan yang menyajikan pemandangan yang keren di Majalengka? Mungkin Anda harus mencoba objek wisata bukit Cadas Gantung di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding.
Sejak hari pertama libur panjang akhir pekan hingga Sabtu (7/6/2016), Bukit Cadas Gantung ramai dikunjungi ratusan wisatawan dalam dan luar daerah, seperti sekitar Ciayumajakuning bahkan luar Ciayumajakuning, Jakarta, Bekasi dan Bogor, memadati lokasi itu.
Nurkhopipah (25), wisatawan asal Bekasi mengatakan, meski harus menempuh jalan yang ektrem, Nur dan teman-temannya merasa puasa setelah menikmati pemandangan di lokasi tersebut.
“Pokoknya asyik, apalagi bukan hanya suasananya yang sejuk melainkan dari tempat ini separuh wilayah Kabupaten Majalengka terlihat dan saya sangat puas,” ungkapnya.
Meski fasilitas dan keamanan di sekitar objaek wisata tersebut masih minim, namun pengunjung tetap membanjiri objek wisata di lahan milik Perhutani tersebut. Untuk membuat pengunjung nyaman, lokasi tersebut akan ditata kembali dan fasilitas lainnya akan ditambah.
“Diantaranya kami ingin ada fasilitas air bersih, karena saat ini di puncak Cadas Gantung tidak ada air. Bukit ini cadas, air melimpah di tempat parkir tapi di atas sini sulit. Kalau sudah ada fasilitas itu, pengunjung bias cuci muka di atas,” ungkap Eswanda, salah seorang pengelola.
Agar bisa mencapai Cadas Gantung menurutnya memang tidak mudah. Jika para wisatawan ingin mendatangi lokasi tersebut, patokannya Mapolsek Leuwimunding. Bila datang dari arah Prapatan Sumberjaya, belok kiri sebelum mapolsek tersebut. Jika dari arah Rajagaluh, setelah mapolsek belok kanan.
Selanjutnya perjalanan bisa ditempuh sekitar 10 menit ke blok Cirabak. Motor dan mobil harus diparkir karena tidak bisa sampai ke puncak. Selanjutnya pengunjung harus berjalan kaki untuk sampai ke bukit berbatu selama kurang lebih 15 menit.
“Cukup melelahkan memang, namun itu sepadan dengan pemandangan indah di puncak cadas Gantung. Hampir tidak terlihat bangunan tinggi seperti kota-kota besar, tetapi cukup mengasyikan karena memang berada di ketinggian kurang lebih 300 meter dan bisa melihat secara leluasa,” pungkasnya.
(izo/pojokjabar)
Tanggal  : 7 Mei 2016
Sumber  : jabar.pojoksatu.id