BLORA, PERHUTANI (17/09/2018) | Bupati Blora, Djoko Nugroho melantik tiga pejabat Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Cepu dan Mantingan pada Selasa (17/9).

Dalam sambutannya, Djoko menyampaikan Perhutani memiliki enam KPH di wilayah Blora yang memberikan sumbangsih pembangunan khususnya yang ada di dalam dan sekitar kawasan hutan pangkuannya. Melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) yang diterapkan, Perhutani telah ikut andil dalam memajukan kehidupan masyarakat sekitar hutan.

“Wilayah hutan kabupaten Blora didominasi kawasan hutan, Pemerintah Kabupaten Blora melalui tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bersinergi dengan baik untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan” jelas Djoko

“Untuk pengamanan kawasan hutan di Blora saya minta agar jajaran Polres Blora jangan ragu untuk menindak dan menangkap pelaku pencurian kayu jati, hal ini karena kejahatan pencurian kayu jati di kawasan hutan selain merupakan tindakan kriminal juga merupakan kejahatan lingkungan yang bisa merusak keseimbangan ekositem di wilayah Blora”  Tegasnya.

Di tempat terpisah Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Bambang Catur mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang telah mendukung kinerja Perhutani selama ini, serta kepada jajaran Polres Blora yang telah turut membantu mengamankan kawasan hutan di wilayah Blora.

“Potensi kawasan hutan yang dikelola Perhutani di wilayah Blora dapat dikatakan yang terbesar sehingga kelestarian hutan Blora perlu dijaga untuk kesejahteraan bersama” jelas Bambang. (Kom-pht/Blr/Yoel)

Editor: Ywn

Copyright©2018