MOJOKERTO, PERHUTANI (07/04/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH ) Mojokerto bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Makmur serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Ngusikan mendukung upaya Pemerintah Desa Asemgede untuk menyiapkan ruang isolasi bagi warga yang kembali ke Desanya ditengah pandemi Corona (Covid-19) yang dilaksanakan pada Selasa (07/04).

Bentuk dukungan itu adalah mengiventarisir warga yang kembali ke Desanya dan menyiapkan ruang isolasi menggunakan gedung Sekolah Dasar (SD) Asemgede Ngusikan Kabupaten Jombang.

Administratur KPH Mojokerto, Suratno memberikan apresiasi kepada LMDH Rimba Jaya beserta Kelompok Perempuan Desa Hutan (KPDH) yang bersinergi dengan aparat Desa menyiapkan ruang isolasi bagi warganya yang mau kembali ke Desa Asemgede.  “Hal ini bisa memutus rantai penyebaran Covid-19”, imbuhnya.

Kepala Desa Asemgede, Lastinah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebelum masyarakat yang kembali ke Desa Asemgede perlu dilakukan isolasi selama 14 hari sebelum kumpul kembali dengan keluarganya. “Hal ini sesuai dengan aturan pemerintah Kabupaten Jombang, yakni untuk warga yang mau kembali ke Desanya sebelum berkumpul dengan anggota keluarga perlu masuk ruang isolasi terlebih dahulu,” jelas Lastinah.

“Isolasi ini harus dan wajib dilakukan aparat Desa Asemgede guna mengantisipasi menyebarnya Covid-19 di wilayah kami,” tutupnya.

Sementara Ketua LMDH Rimba Makmur, Nurali menjelaskan bahwa pendirian posko pencegahan Covid-19 menyiapkan ruang isolasi warga ini menjadi tanggung jawab semua pihak yang ada di Desa Asemgede. “Termasuk kami LMDH dan KPDH,” ujarnya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2020