GATRA.COM (17/1/2021) | Guna mengantisipasi bencana tanah longsor di sekitar kawasan hutan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama dengan masyarakat desa Karangasem menggelar penanaman ratusan bibit pohon keras di wilayah Rembang, Jawa Tengah (Jateng).

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui Asper BKPH Ngiri Moch.Tafif menjelaskan kawasan sepadan sungai tersebut sering longsor ketika banyak digarap oleh masyarakat. Demi mengantisipasi bencana tanah longsor, pihaknya menggandeng masyarakat sekitar melakukan penanaman pohon keras trembesi dan kepoh sebanyak 200 bibit.

“Kawasan ini tidak boleh lagi untuk digarap mengingat bila hujan lebat tanah longsor dan bisa menutup akses jalan penghubung dari Desa Karangasem ke Dusun Tiogo. Ini adalah akses jalan satu-satunya. Jadi kami berharap masyarakat Desa Karangasem ikut merawat dan menanam tanaman trembesi dan kepoh dikawasan sepadan sungai ini,” katanya, Minggu (17/1).

Nantinya, kawasan ini diharapkan menjadi kawasan perlindungan dan kawasan penyerap air apabila hujan datang. Sehingga akan memperbanyak sumber mata air yang kelak bisa dimanfaatkan warga. .
Kepala Desa Karangasem, Rosidi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lagi menggarap tanah di sekitar kawasan jalan penghubung ini agar nantinya jalan ini tidak terjadi longsor.

“Pada 2019 kawasan ini longsor. Tahun 2021 kita tanam dan tata kembali kawasan ini agar tidak lagi digarap. Kita tanami tanaman trembesi dan kepoh sebagai perlindungan,” ujarnya.

 

Sumber : gatra.com

Tanggal : 17 Januari 2021