Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta perusahaan jamu dan farmasi PT Sido muncul menjadi bapak asuh para petani di sekitar hutan milik Perhutani dan menampung produk petani binaan BUMN itu.

“Saya berharap dukungan Sidomuncul dapat membantu petani dan dapat menampung hasil produksi mereka untuk bahan baku, seperti tanaman empon-empon, jahe dan kunyit,” kata Dahlan Iskan saat peluncuran iklan Tolak Angin versi Eropa di Jakarta, Kamis malam (14/3).

Menurut Menteri BUMN, para petani miskin di Blora misalnya, selama ini menanam tanaman tumpang sari seperti empon-empon di sela-sela hutan milik Perhutani itu. Untuk tahap pertama, dia meminta SidoMuncul membantu para petani miskin di kawasan Randublatung, Blora, yang saat ini menggarap sekitar 5 hektar lahan milik Perhutani dengan tanaman empon-empon.

“Saya mintanya agar bisa mulai tahun depan, eeeh ternyata Pak Irwan (Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat) minta segera, minggu depan bisa dimulai. Karena Pak Irwan mendukung programnya BUMN, maka saya pun siap mendukung penuh SidoMuncul sebagai kebanggaan nasional,” tegas Dahlan Iskan yang disambut tepuk tangan para undangan.

Sementara Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya menggandeng Dahlan Iskan untuk membuat iklan produk Sidomuncul, karena dukungan terhadap produk dalam negeri sangat besar. Dengan menggandeng Dahlan, Irwan berharap Tolak Angin makin laku dan disukai masyarakat. Sekarang Sidomuncul tengah menggarap pasar Eropa, karena ternyata di beberapa negara itu, yakni Inggris, Belanda dan Jerman, ada toko yang menjual produknya.

Perusahaan jamu itu merayu Dahlan Iskan agar bersedia mengawali syuting Iklan Tolak Angin dengan mengambil lokasi di Pabrik SidoMuncul di Desa Bergas Klepu, Kabupaten Semarang, di tengah kesibukannya sebagai Menteri BUMN, awal Januari 2013 silam. Kemudian dilanjutkan syuting iklan di Eropa, yakni di Inggris, Belanda dan Jerman

Pemilihan Dahlan Iskan, lanjut Irwan, sebagai bintang iklan karena sosok menteri satu ini dipandang cocok untuk mendukung pemasaran produk asli Indonesia.

“Saya mendukung SidoMuncul karena produk asli Indonesia yang membanggakan, meski kegiatan syuting tidak ada honornya. Asalkan SidoMuncul mau menampung hasil produksi petani binaan BUMN,” ujar Dahlan.

Dahlan mengaku bersedia menjadi bintang iklan karena rasa empatinya terhadap pengusaha yang mau memperjuangkan produk asli Indonesia serta menggunakan bahan asli Indonesia. Dengan cara itu diharapkan akan membantu mengangkat produk asli Indonesia untuk lebih disukai oleh masyarakat Indonesia sendiri maupun luar. Bahkan kalau bisa menjadi produk yang diakui dunia.

Tolak Angin yang merupakan produk herbal untuk mengatasi masuk angin, dikenal dengan kekuatan iklannya yang selalu berbeda, dan mengangkat tema disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berkembang pada masyarakat saat ini. [ysa]

Rakyat Merdeka Online :: Jum’at, 15 Maret 2013 , 11:01:00 WIB