SARADAN, PERHUTANI (26/04/2019) | Rombongan Tim Kantor Staf Presiden Republik Indonesia melakukan kegiatan kunjungan lapangan dan koordinasi dengan pemangku wilayah dalam rangka monitoring dan evaluasi kesiapan ruas jalan tol trans Jawa. Salah satu lokasi yang dikunjungi oleh tim tersebut adalah Rest Area Forest Village Km. 626 Saradan di Kabupaten Madiun, pada Kamis (25/4).

Rest Area Forest Village yang dibangun diatas lahan 12 hektar tersebut terbagi menjadi dua lokasi yaitu sebelah utara dan sisi selatan dengan luas masing-masing 6 hektar terletak di wilayah hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan yang sebelumnya sudah mengantongi ijin pembangunan Rest Area dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pembangunan Rest Area tersebut merupakan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara  PT Adhi Karya dan Perum Perhutani.

Dalam kunjungan tersebut Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasojo menyampaikan jika kedatangannya adalah untuk melihat secara langsung kesiapan Rest Area Forest Village Km 626 Saradan yang dikelola oleh Perhutani.  Dia menyarankan di Rest Area yang merupakan tipe A ini bisa disediakan tempat bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar masyarakat setempat juga bisa mengembangkan usahanya. Darmawan berharap agar semua karyawan Perhutani dalam mengelola Rest Area ini bisa bekerja dengan iklas, cerdas dan tuntas sehingga hasil kerja kita nanti bisa barokah dan pada arus mudik lebaran dan tahun baru nanti bisa berjalan lancar.

Ditempat lain Administratur Perhutani KPH Saradan Noor Rochman menyampaikan untuk mengantisipasi arus mudik lebaran nanti kita telah melakukan pembenahan-pembenahan diberbagai tempat, diantaranya penambahan pembangunan toilet sebanyak 36 kamar untuk dua lokasi yang masing-masing ditambah sebanyak 18 toilet. “Saat lebaran nantin juga akan ditambah dua unit toilet portable dimasing-masing rest area”, ujarnya.

Menurut dia pihaknya juga melakukan pembenahan vendor security dan cleaning service dengan sistem yang lebih baik untuk menangani kebersihan sampah, keamanan dan lain-lain, yang direncanakan sudah bisa aktif per tanggal 1 Mei 2019.

Dalam kunjungan tersebut Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasojo didampingi Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyo Hutomo bersama jajaran, Direktur Utama PT JNK Iwan Moedyarno dan Direktur Operasional II PT Waskita Raya Bambang Riyanto yang keseluruhan nya berjumlah 18 orang. (Kom-PHT/Srd/Swn)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019