LAWU DS, PERHUTANI (14/05/2019) | Direktur Operasi (Dirops) Perum Perhutani Sumardi melakukan kunjungan kerja di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds dalam rangka sambang sadapan getah pinus sekaligus melakukan pembinaan kepada penyadap getah yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Rukun di petak 40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cepoko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Timur, Senin (13/5).

Dalam kunjungannya Sumardi di dampingi oleh Wakil Kepala Divisi Kelola Sumberdaya Hutan Regional Jawa Timur Joko Sunarto dan disambut oleh Administratur Perhutani KPH Lawu Ds Asep Dedi Mulyadi berserta jajarannya di BKPH Ponorogo Timur.

Dalam kesempatan tersebut Sumardi langsung meninjau lokasi sadapan getah pinus dan berdialog dengan penyadap yang merupakan anggota LMDH Tani Rukun. Pada dialog itu Sumardi menanyakan kendala apa yang di alami dilapangan oleh penyadap serta bagaimana cara menyikapi supaya getah tetap ngocor dengan lancar dan dapat bisa memenuhi target produksi perhutani.

Ketua LMDH Tani Makmur Murdiono dalam dialognya itu menyampaikan bahwa dalam kesehariannya ia memfokuskan pekerjaannya di sadapan. Dia mengaku bekerja mulai pagi hingga siang dengan penuh semangat walaupun sedang berpuasa untuk melakukan pembaharuan quare, unduh getah dan langsung disetorkan ke Perhutani.

Murdiono juga menyampaikan harapannya agar kedepan Perhutani bisa lebih mencukupi kebutuhan berupa sarana dan prasarana seperti tempurung, stimulansia, talang sadap serta dapat menaikan tarif  getah. “Saya juga berharap Perhutani dapat lebih memperhatikan kesejahteraan penyadap supaya penyadap lebih giat bekerja membantu perhutani”, ungkapnya.

Mendengar keluhan itu Sumardi menanggapi dan menyampaikan kepada para penyadap bahwa ia akan memperhatikan dan menindaklanjuti semua usulan dan harapan penyadap dengan mempertimbangan lebih lanjut dalam pembahasan anggaran yang ada di Perhutani. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2019