SEMARANG,PERHUTANI (10/02/2019) | Direktur Operasi Perhutani Hari Priyanto meninjau lokasi tanaman Gliricidea hasil kerjasama dengan Korea Forestry Promotion Institute (KOFPI) seluas 1970,3 hektar di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mliwang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tanggung pada Minggu (10/02). Ke depan lokasi penanaman Gliricidea ini akan di kembangkan luasannya menjadi 16.000 hektar.
Hari Priyanto  menjelaskan , ” Pengembangan tanaman Gliricidea sebagai bahan baku biomasa diharapkan menjadi solusi mampu mempercepat penanaman tanah hutan yang kurang produktif . Pertimbangan lainnya adalah untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat desa hutan dalam pengelolaan hutan serta sebagai diversifikasi produk melalui pengembangan bisnis baru dengan tanaman energi/wood pelet/power plant yang tentunya dengan tujuan meningkatkan pendapatan perusahaan dengan mendukung program kebijakan energi Nasional,” ujarnya.
“Biomasa kedepan diharapkan menjadi produk unggulan Perhutani  karena sangat dibutuhkan sebagai bahan baku  industri palet  yang  pangsa pasarnya terbuka untuk negara yang mempunyai musim dingin”, tutup Hari. ( Kom-Pht/Smg/Swi)
Editor : Ywn
Copyright©2019