PEMALANG, PERHUTANI (18/02/2021) | Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mendampingi Asisten Deputi (Asdep) Bidang Industri Semen, Survei dan Industri Lainnya Rachman Ferry Isfianto dan Asdep Bidang Industri Pertahanan dan Manufaktur Liliek Mayasari dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada kunjungan kerjanya ke Pabrik Perhutani Pine Chemical Industry (PPCI) tepatnya di Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Rabu (17/02).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Endung Trihartaka, jajaran Divisi Regional Jawa Tengah (Divre Jateng), PPCI Pemalang, dan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melihat langsung potensi produksi Pabrik PPCI Pemalang, dengan harapan ada input kebijakan dari pemerintah untuk mendorong pengembangan produksi Gondorukem, Terpentin dan Derivat yang dihasilkan dari bahan baku getah pohon Pinus di sana.

Pabrik PPCI Pemalang mampu memproduksi 8.000 ton getah per tahun dengan hasil produksi berupa ester deta karen, terpentin, pen oil dan gondorukem dengan potensi ekspor kurang lebih Rp 150 Miliar. 

Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Dewan Direksi Perhutani tetap mendorong dan mendukung pembangunan dan pengembangan pabrik PPCI Pemalang.

“Semoga kedepan lebih meningkat lagi baik kapasitas produksi juga dengan nilai ekspornya,” tuturnya.

Asdep Bidang Industri Semen, Industri Survei dan Industri Lainnya, Rachman Ferry Isfianto dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Pabrik PPCI Pemalang perlu didukung dengan kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kepentingan pemerintah dan Perhutani demi kemajuan bersama. (Kom-PHT/Pml/Eko)

Editor : Ywn
Copyright©2021