BANDUNG, PERHUTANI (19/03/2020) | Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro melakukan kunjungan kerja pertamanya ke wilayah Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten (Janten), Rabu (19/03).

Dalam kunjungan tersebut, Wahyu Kuncoro didampingi oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Ahmad Ibrahim dan Sekretaris Perusahaan Asep Rusnandar. Kedatangannya di Kantor Divre Janten disambut langsung oleh Kepala Divre Janten Dicky Yuana Rady beserta jajaran.

Rangkaian acara kunjungan kerja diawali dengan pertemuan di ruang rapat Tectona kantor Divre Janten dengan seluruh Wakil Kepala Divisi Regional, Kepala Departemen, General Manajer, dan perwakilan dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yakni Administratur KPH Bandung Utara dan KPH Bandung Selatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut Wahyu Kuncoro menyampaikan arahan dan 2 pesan Menteri BUMN yakni perlunya menjaga cashflow Perhutani serta mensukseskan program Perhutanan Sosial (PS).

“Saya diminta tetap menjaga cashflow operasi Perhutani tetap positif. Kita harus terus meningkatkan potensi pendapatan. Ada keyakinan pendapatan kita belum optimum, sebisa mungkin mandiri di Divre-Divre,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wahyu Kuncoro menjelaskan perlunya mensukseskan program Perhutanan Sosial yang merupakan penugasan dari Pemerintah.

“Saya juga diminta untuk mensukseskan program Perhutanan Sosial, memang pelaksanaan kita belum sempurna, kira-kira kendala di lapangan seperti apa, mari kita diskusikan dengan terbuka bagaimana mengatasi hal-hal itu,” jelasnya.

Setelah pertemuan, Dirut Perhutani melanjutkan safari kedinasannya ke Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Sindangwangi kemudian ke lokasi sadapan getah Pinus di petak 3b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Limbangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Leles KPH Garut dan lokasi wisata Orchid Forest di KPH Bandung Utara, serta cluster Wisata Cikole Jayagiri yang dikelola KBM (Kesatuan Bisnis Mandiri) Ecotourism Divre Janten. (Kom-PHT/DivreJanten/PYD)

Editor : Ywn

Copyright©2020