SARADAN, PERHUTANI (09/11/2019) | Sebanyak 10 orang perwakilan dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang dipimpin Kepala Dishut Provinsi Jabar, Epi Kustiawan melakukan kunjungan belajar budidaya tanaman porang di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Asri dan LMDH Rimba Mas Sejahtera mitra binaan Perhutani KPH Saradan pada Jum’at (08/11).

Dalam kunjungannya mereka belajar teknik budidaya tanaman porang mulai dari pemilihan bibit tanaman porang, persiapan lahan (lapangan), teknik penanaman, perawatan, pemupukan, pemanenan dan pemasaran umbi porang.

Dalam sambutannya Administratur KPH Saradan, Noor Rochman menyampaikan selamat datang kepada rombongan Dishut Provinsi Jabar yang mengunjungi KPH Saradan untuk belajar budidaya porang. ”Atas nama manajemen KPH Saradan, kami merasa senang dan bangga karena KPH Saradan dapat menjadi tempat belajar tentang budidaya tanaman porang,” ujarnya.

“Kami sangat terbuka untuk berbagi ilmu kepada siapa saja tentang budidaya tanaman porang dan kami berharap agar materi yang telah diberikan oleh LMDH Pandan Asri dan LMDH Rimba Mas Sejahtera dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan didaerahnya,” tambah Noor Rochman.

Ketua LMDH Pandan Asri Dzikir sebagai narasumber menjelaskan jika tanaman porang merupakan tanaman sejenis iles-iles yang mampu tumbuh dibawah tegakan pohon, karena tanaman porang ini memerlukan naungan sebanya 60 %. “Porang tidak membutuhkan perawatan yang sulit dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, sehingga sangat cocok untuk dikembangkan sebagai usaha untuk meningkatkan pendapatan kita,” kata Dzikir memaparkan.

Sementara itu Epi Kustiawan mengatakan jika prospek budidaya tanaman porang yang sangat menggiurkan tersebut membawa pihaknya datang ke KPH Saradan belajar bagaimana teknik budidaya tanaman porang. “Ilmu yang kami dapat ini akan kita terapkan pada lahan diluar kawasan hutan (hutan rakyat). Dengan harapan masyarakat Jawa Barat bisa mengembangkan tanaman porang untuk meningkatkan pendapatan dari sektor Agroforestry tanaman porang,” kata Epi menjelaskan. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2019