BALAPULANG, PERHUTANI (16/04/2025) ǀ Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah, menerima kunjungan Manager Tanaman Pabrik Gula (PG) Pangka beserta jajaran untuk melakukan koordinasi pemantapan ketahanan pangan serta komunikasi sosial, Selasa (15/04).
Hadir Administratur KPH Balapulang Sugeng Bowo Leksono, Manager Tanaman PG Pangka Yudha Fitra Saputra didampingi Asisten Manager Tebang Muat Angkut Joko Patmono, Asisten Manager Areal dan Budidaya M. Adil Danial Faza, Asmud Tanaman Puji Waluyo .
Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Balapulang, Sugeng Bowo Leksono, menyampaikan rencana luas KSO agroforestry tebu di KPH Balapulang pada tahun 2025 seluas 48,00 Ha disiapkan di wilayah BKPH Margasari, dan BKPH Larangan.
Agroforestry Tebu Mandiri merupakan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan berupa gula, dan sekaligus sebagai terobosan baru menuju Perhutani Baru. Pengelolaanya melibatkan masyarakat sekitar hutan sehingga bisa bermanfaat dan membawa perubahan untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera.
”Ke depan Perhutani akan lebih fokus ke pola agroforestry dengan tetap mengikuti kaidah pengelolaan hutan lestari dengan menerapkan sistem tebang tanam, dengan sedikit menebang dan banyak menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Manager Tanaman PG Pangka Yudha Fitra Saputra Mustopa mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah sigap manajemen Perhutani dalam rangka turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan yang merupakan terobosan baru Perhutani. “Pola agroforestry tebu seluas 48,0 hektar sebagai peluang kerja sama sinergi BUMN antara Perhutani dan PG Pangka untuk peningkatan pendapatan perusahaan dan juga pemberdayaan masyarakat sekitar hutan karena banyak melibatkan tenaga kerja lokal,” jelasnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025