PROBOLINGGO, PERHUTANI (17/07/2024) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama dengan Assisten Pemerintahan serta Assisten Pembangunan dan Perekonomian Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang menggelar rapat kooordinasi membahas rencana pengembangan Wisata Ranu Klakah yang berada di dalam kawasan hutan petak 28d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranuyoso, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo di Ruang Kerja Assisten Pembangunan dan Perekonomian Kabupaten Lumajang, pada Selasa (16/07)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, Assisten Pemerintahan Pemkab Lumajang Paiman, Assisten Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Lumajang Hari Susiati, dan Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Klakah Wiwid Widarko.

Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme melalui Kepala Sub Kesatuan pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, menyampaikan bahwa tujuan rakor ini selain ajang silaturahmi juga untuk membahas rencana kerja sama pengembangan wisata Ranu Klakah yang berada di dalam kawasan hutan wilayah Perhutani KPH Probolinggo.

“Kami menyambut baik rencana kerja sama pengembangan wisata Ranu Klakah dengan Pemkab Lumajang, tentunya dengan tetap berpijak pada peraturan dan ketentuan kerja sama yang ditetapkan di Perhutani, yang perlu dikedepankan dalam kerja sama diantaranya adalah tetap menjaga kelestarian lingkungan yang mencakup aspek ekologi, aspek sosial dan bernilai ekonomi”, tuturnya.

Sementara itu Assisten Pemerintahan Pemkab Lumajang Paiman menyampaikan bahwa, pihaknya siap mengikuti proses sesuai aturan yang berlaku di Perhutani agar tercapai kesepakatan kerja sama pengembangaan dan pengelolaan wisata Ranu Klakah, dengan terlebih dahulu akan  mengadakan rapat pembahasan terkait rencana skema kerja samanya dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kami siap mengikuti ketentuan yang berlaku di Perhutani demi terwujudnya kerja sama pengembangan dan pengelolaan wisata Ranu Klakah. Semoga rencana kerja sama ini bisa segera direalisasikan dalam perjanjian kerja sama sehingga lebih meningkatkan  manfaat secara ekologi, sosial dan ekonomi”. Pungkasnya. (KOM-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2024