BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (29/3) | Dua serikat karyawan Perhutani Banyumas Timur yaitu Serikat Karyawan (Sekar) dan Serikat Pekerja dan Pegawai Perhutani (SP2P) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur membantu Pengungsi Bencana Alam Tanah Bergerak di Desa Clapar Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara.
Kedua Serikat memberikan bantuan berupa Air Mineral, Air Madu, Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir, dan juga untuk keperluan anak-anak. KPH Banyumas Timur juga mendirikan Posko Peduli Bencana Clapar Banjarnegara.
Bantuan diberikan oleh Perwakilan dari Sekar, Sutrisno dan perwakilan SP2P, Sugito kepada Asper Karangkobar Taufik Hidayaturachman, sebagai Ketua Posko Peduli Bencana Desa Clapar dari Perhutani.
Lokasi bencana tanah bergerak berada di lokasi pemukiman penduduk meliputi 3 RT yakni RT 3,4 dan 5 RW 1 Desa Clapar, lokasi dekat dari kawasan Hutan Wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, yaitu sekitar 50 meter dari petak 39f RPH Siweru BKPH Karangkobar.
Dari data jumlah pengungsi di Posko Peduli Bencana Perhutani, sampai dengan Selasa (29/3) tercatat 97 unit rumah terdampak, dengan rincian 15 rusak berat 7 rusak sedang dan 75 terancam longsor, akibat kejadian tersebut 99 KK dengan total 340 jiwa (175 perempuan dan 165 laki-laki ) mengungsi. Sedangkan luas areal terdampak mencapai lebih dari 5 hektar.
Selain itu Perhutani juga selalu hadir menjadi sahabat bagi pengungsi untuk membantu mereka yang membutuhkan tenaganya. Mereka adalah karyawan BKPH Karangkobar dengan 20 personil yang siap siaga membantu dilokasi bencana saban hari dengan di bantu personil dari kantor KPH selama tanggap bencana diberlakukan. (Kom.PHT/Byt/TDP)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016