MOJOKERTO, PERHUTANI (29/1) | Perhutani Mojokerto mengadakan sosialisasi Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan dan Lingkungan dalam rangka “Perhutani Green Pen Award 2015 ” dihadapan 200 siswa SLTP, SLTA, Mahasiswa, dan Guru dari beberapa sekolah di Mojokerto, Nganjuk, Kediri, Jombang dalam rangka di Aula Kantor Perhutani Mojokerto, Kamis.
Kegiatan Perhutani berbasis budaya ini memasuki tahun kedua, diadakan untuk memberikan wadah bagi generasi muda Indonesia lebih mencintai hutan, bumi dan alam, melalui budaya menulis. Selain itu lomba diharapkan dapat mengasah kecerdasan emosi, intelektual dan pengembangan karakter serta mengajak guru membiasakan anak didiknya mengasah kepekaan rasa dan mampu menuangkan imajinasinya dalam tulisan pendek dengan bahasa sastra indah.
Sekretaris Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Yahya Amin saat membuka acara menyampaikan apresiasinya kepada para pelajar dan mahasiswa yang hadir di aula Perhutani Mojokerto. Ia berharap diantara peserta yang hadir nantinya akan memenangkan lomba ini. “Rahasia orang sukses itu ada tiga yaitu berani bermimpi dan berdoa, berbagi kepada orangtua terutama ibu dan berani sedekah” demikian pesannya.
Sementara Susiloningdiah, Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Mojokerto, yang hadir bersama beberapa muridnya sangat antusias dan mendukung acara Perhutani. Kegiatan ini membantu dirinya sebagai guru menumbuhkembangkan minat membaca dan menulis bagi anak-anak khususnya dalam pelajaran bahasa Indonesia. “Interaksi antara narasumber dan peserta sangat baik. Saya akan membantu anak-anak untuk memperbaiki karyanya agar bisa ikut Perhutani Green Pen Award 2015 dan menang” tegasnya.
Narasumber kali ini adalah Dr. Free Hearty, sastrawan dan dosen sastra Universitas Al-Azhar. Hadir pula Kepala Biro Komunikasi Perusahaan, Susetiyaningsih dan empat Administratur Perhutani Jombang, Nganjuk, Kediri, Mojokerto. (Kom-PHT/Kanpus). Editor: Soe @Copyright 2015