INDRAMAYU, PERHUTANI (19/01/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu melakukan peninjauan lokasi rencana penanaman Agroforestri Pangan berupa padi lahan kering (padi gogo) dan tanaman Multipurpose Tree Species (MPTS) di kawasan hutan petak 40E, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bantarhuni, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sanca, pada Kamis (16/01).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi persiapan kunjungan kerja Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian terkait penanaman serentak Agroforestri Pangan di Kabupaten Indramayu.
Peninjauan ini dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Kehutanan, Wakil Administratur KPH Indramayu beserta jajaran, Kapoksi Tanaman Kelapa dan Aneka Palma Kementerian Pertanian, Kepala Seksi Utama Perhutanan Sosial Perhutani Pusat, Kepala Seksi Utama Perencanaan Sumber Daya Hutan Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Sumedang, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Terisi.
Wakil Administratur KPH Indramayu, Mursid, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meninjau lokasi rencana penanaman padi gogo sekaligus memastikan kesiapan lahan untuk kegiatan penanaman perdana yang dijadwalkan minggu depan. Ia menambahkan bahwa padi gogo sangat cocok ditanam di wilayah Hutan Pangkuan Desa Cikawung karena merupakan lahan kering dengan topografi berbukit. “Kami siap membantu menyiapkan lahan untuk mendukung program kegiatan ketahanan pangan guna mengatasi krisis pangan nasional,” ungkap Mursid.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Dirjen PSKL, De Nurfaizin, menjelaskan bahwa survei lokasi ini bertujuan untuk menentukan lokasi rencana penanaman padi gogo secara serentak. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan lahan untuk kegiatan tersebut di kawasan hutan Perhutani di Kabupaten Indramayu.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Perhutani Indramayu yang telah mendukung program ini. Padi gogo merupakan jenis padi yang ideal ditanam di lahan tadah hujan, dan di Kabupaten Indramayu, jenis ini hanya bisa ditanam di kawasan hutan. Kami berharap program ini dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan,” tuturnya. (Kom-PHT/Idr/De)
Editor: EM
Copyright © 2025