PURWAKARTA, PERHUTANI (29/03/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta mendukung Program Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Bumdesma Bersahaja Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta dalam acara “Mitembeyan Ngabungbang Leuweung Melak Jagong” dengan tema petani subur rakyat makmur, bertempat di petak 99i Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cijangkar, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cipeundeuy pada Sabtu (27/03).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Administratur Purwakarta, Mulyana Kurniawan beserta jajaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Purwakarta, Jaya Pranolo, Camat Cibatu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibatu, Komando Rayon Militer (Koramil) Cibatu, perwakilan Bank BJB Purwakarta, PT Pupuk Kujang, Bumdesma Bersahaja, CV Mutiara Bumi, PM Agrosolution, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanajaya, dan Masyarakat Desa Hutan Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu.
Administratur KPH Purwakarta melalui Mulyana Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan kemitraan ini sebagaimana yang diamanahkan Pemerintah kepada Perum Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola di bidang Kehutanan, disamping tugas pokoknya menjaga lingkungan juga mempunyai tugas sosial dan ekonomi.
“Kegiatan sosial salah satunya berupa pemberdayaan kepada masyarakat yang ada di sekitar hutan, diharapkan dengan keberadaan hutan maka taraf hidup masyarakat di sekitar hutan menjadi lebih sejahtera,” katanya.
Jaya Pranolo mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purwakarta sangat mengapresiasi kegiatan “Mitembeyan Ngabungbang Leuweung Melak Jagong” oleh petani di Kecamatan Cibatu, yang diinisiasi oleh Bumdesma Bersahaja Cibatu dengan berkolaborasi kemitraan berbagai pihak.
“Bumdesma Bersahaja Cibatu mampu menggali potensi yang ada di Kecamatan Cibatu, dengan pola kemitraan dalam pertanian, antara MDH, Perum Perhutani, Bank BJB, PT Pupuk Kujang, dan CV Mutiara Bumi, dengan jumlah Petani Jagung yang sudah diberdayakan sebanyak 78 orang petani,” ujarnya.
“Kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi Masyarakat Desa di sekitar Hutan yang tersebar pada Pangkuan Desa Hutan lainnya, mudah-mudahan dapat mengikuti kegiatan kerjasama usaha seperti ini ataupun mengembangkan jenis usaha lainnya, demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pwk/Ai)