BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (26/9/2024) | Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, bekerja sama dengan Perhutani Banyuwangi Raya, Polresta Banyuwangi, Kodim 0825, Lanal, Jawa Pos Radar Banyuwangi, dan sejumlah stakeholder, mengadakan Pengukuran Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Banyuwangi 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Minak Jinggo Setda Banyuwangi pada Kamis (26/9).
Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, mengapresiasi Pemkab Banyuwangi atas inisiatif pelaksanaan kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi dan stakeholder lainnya atas dukungan dalam mitigasi bencana. Pengukuran IKD ini penting untuk menilai kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana,” ujar Wahyu. Ia juga menegaskan bahwa Perhutani telah menjalin kerja sama dengan BPBD Banyuwangi melalui MoU yang ditandatangani pada Mei lalu.
Kepala BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, turut mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam kegiatan ini. “Mitigasi dan penanganan bencana adalah tanggung jawab bersama, dan kerja sama yang baik sangat diperlukan,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 55 peserta dari berbagai instansi, organisasi, dan media. Pemateri, Eko Yuda Haryanto, menjelaskan konsep IKD, siklus manajemen bencana, dan manfaat dari pengukuran indeks risiko. Acara diakhiri dengan diskusi tentang metodologi pengukuran IKD. (Kom-PHT/Bws/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2024