MADIUN, PERHUTANI (15/05/2020) | Dalam rangka membahas Progam Ketahanan Pangan Nasional tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan (Dinas Pertanian) Kabupaten Ponorogo mengadakan pertemuan dan koordinasi membahas program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Ponorogo tahun 2020, bertempat di kantor Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Ponorogo, Jumat (15/05).

Administratur KPH Madiun melalui wakilnya, Muchlisin Sabarna mengutarakan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk koordinasi dan konsolidasi rencana kegiatan ketahanan pangan di lahan Perhutani yang berada di wilayah Kabupaten Ponorogo yang pelaksanaannya menggunakan sistem tumpangsari di bawah tegakan sehingga tidak mengganggu tanaman pokok kehutanan.

“Hal tersebut tentunya mendukung program ketahanan pangan nasional dan memastikan akses pangan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 tercukupi. Kita harus persiapkan data dengan segera dan akurat yang meliputi rencana Calon Penggarap Calon Lahan (CPCL) serta bimbingan teknis pengawalan pelaksanaan program ketahanan pangan nasional tahun 2020,” jelas Muchlisin.

Muchlisin  menambahkan untuk program ketahanan pangan Nasional tahun 2020, Perhutani KPH Madiun wilayah Kabupaten Ponorogo telah mendata lahan siap tanam seluas 3.055,00 hektar yang terbagi dalam 39 kelompok tani hutan dengan jumlah anggota sebanyak 10.637 orang untuk kebutuhan lahan kering dengan komoditi jagung.

“Untuk rencana CPCL Perhutani menyampaikan langsung data usulan kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo sebagai data usulan ke tingkat Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur,” imbuh Mukhlisin.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Ponorogo, Andi Susetyo menyampaikan apresiasinya pada Perhutani yang telah pro aktif dalam menyambut program pemerintah untuk mengatasi cadangan pangan dan memastikan akses pangan bagi  masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Perhutani telah menyiapkan dan memberikan data CPCL untuk mendukung program ini kepada kami, selanjutnya akan kami sampaikan ke Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan pada pelaksanaan nanti kita juga akan memberikan bimbingan teknis di lapangan dengan menugaskan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Kami berharap semua pihak mendukung kebijakan program ketahanan pangan ini sehingga berjalan sesuai dengan rencana pemerintah,” terang Andi. (Kom-PHT/Mdn/Mks)

Editor : Ywn

Copyright©2020