CIREBON, PERHUTANI (18/05/2024) | Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten) bersama PT Pabrik Gula (PG) Rajawali II menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) budidaya tanaman tebu, bertempat di Kantor PG Tersana Baru, Cirebon, pada hari Jum’at (17/05).

Turut hadir Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto, Kepala Perhutani Divre Janten Tedy Sumarto, Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali II Ardian Wijanarko beserta jajaran, serta yang hadir lainnya.

Kerja sama kemitraan ini terkait budi daya tanaman tebu musim tanam 2023/2024 yang berada di kawasan hutan produktif Perhutani Divre Janten tepatnya di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu guna memenuhi kebutuhan bahan baku tebu pihak PT PG Rajawali II. Selain itu juga, kedua belah pihak dalam kesempatan ini melakukan Perjanjian Jual Beli Gula Kristal Putih.

Kepala Perhutani Divre Janten Tedy Sumarto menuturkan bahwa sesuai dengan arahan Direksi, Perhutani Divre Janten akan segera action dan berkoordinasi lebih intensif dengan pihak PT. PG Rajawali II Unit PG Jatitujuh dan berupaya menyiapkan tanaman tebu layak tebang dengan kualitas dan kuantitas sesuai kesepakatan.

Ardian Wijanarko selaku Direktur Utama PT. PG Rajawali II menyampaikan bahwa pihaknya juga membuka kesempatan kerja sama di KPH lainnya dalam pemenuhan bahan baku tebu giling.

“Setelah penandatanganan ini, kami masih membuka lebar kesempatan bekerja sama dengan Perhutani. Apabila ada KPH yang siap memenuhi penyediaan bahan baku tebu giling ini. Kami sangat menyambut positif kerja sama ini,”

Langkah strategis yang dilakukan Perhutani Divre Janten dan PT. PG Rajawali II merupakan upaya bersama dalam mewujudkan swasembada gula serta memperkuat sektor agroforestri tebu. (Kom-PHT/DivreJanten/Ga).

Editor : EM
Copyright©2024