SUARAMERDEKA.COM (02/10/2024) | Perhutani KPH Kebonharjo membagikan dana bagi hasil produksi kayu kepada 18 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Penyerahan dana bagi hasil tersebut dilakukan di komplek Perhutani KPH Kebonharjo, Senin (2/10) kemarin. 18 LMDH penerima dana bagi hasil produksi kayu itu berasal dari tiga kabupaten, yaitu Rembang, Blora dan Tuban. Paling banyak penerima adalah LMDH dari Rembang dengan jumlah 12 LMDH.
Sedangkan dari Tuban ada 5 LMDH dan dari Blora 1 LMDH. LMDH penerima terbanyak dana sharing tahun ini adalah Reksa Wana Kumala, Desa/Kecamalam Sale dengan jumlah dana bagi hasil sebesar Rp 275.691.758. Di urutan kedua adalah LMDH Jati Mulyo, Desa Jinanten Kecamatan Sale dengan jumlah Rp 101.393.335.
Di urutan ketiga adalah LMDH Dharma Wana Raharja, Desa Wonoekrto Kecamatan Sale Rembang, dengan jumlah Rp 74.107.671. LMDH paling kecil penerima dana bagi hasil produksi kayu adalah LMDH Wono Mukti Desa Sidomukti Kecamatan Kenduruan Tuban dengan jumlah Rp 686.806.
Selain itu ada LMDH Sido Makmur, Desa Jlodro Kecamatan Kenduruan Tuban dengan jumlah Rp 803.775. Secara total, dana bagi hasil yang diserahkan kepada 18 LMDH pada 2024 ini adalah sebesar Rp 580.100.508.
Dana bagi hasil yang diserahkan pada 2024 ini adalah produksi kayu 2021. Secara simbolis, dana bagi hasil itu diserahkan oleh Adm KPH Kebonharjo, Rovi Tri Kuncoro kepada Ketua Paguyuban LMDH, Winarno.
“Sebagai wadah kemasyarakatan kami mohon sharing yang sudah diserahkan bisa dimanfaatkan untuk usaha produktif dan membuka lapangan kerja yang mampu meningkatkan perekonomian anggota,” jelas Rovi.
Sementara itu, Camat Sale Moh Imron memberikan apresiasi kepada Perhutani atas jalinan kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar hutan.
Ia juga berterima kasih kepada pesanggem dan pengurus LMDH yang ikut menjaga kelestarian hutan di sekitarnya.
“Ke depan kami berharap Perhutani dan pesanggem serta LMDH lebih mengedepankan ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Hubungan kemitraan antara Perhutani dengan LMDH, pesanggem dan pemerintah desa lebih ditingkatkan dalam menjaga mengamankan dan mencegah kebakaran hutan,” tandasnya.
Daftar LMDH Perhutani KPH Kebonharjo penerima dana bagi hasil kayu:
1. Dadi Mulyo Bonjor Sarang, 7.164.434
2. Dharma Wana Raharja, Wonoekrto Sale Rembang, Rp 74.107.671
3. Giri Wana Sakti, Tahunan, Rp 17.821.667
4. Harapan Makmur, Bancang Sale, Rp 26.516.886
5. Jati Lestari, Sumbermulyo Sale, Rp 22.453.359
6. Jati Mulyo, Jinanten, Rp 101.393.335
7. Jati Santoso, Tengger Sale, Rp 23.823.147
8. Mekar Lestari, Karas, Rp 1.748.490.
9. Reksa Wana Kumala, Sale Rp 275.691.758
10. Rimba Mulya, Wangi Rp 2.371.271
11. Sido Makmur, Jlodro Kenduruan, Rp 803.775
12. Sumur Gede, Ketodan Jatirogo, Rp 7.561.292
13. Sumber Lestari Gading Sale, Rp 2.299.303
14. Wana Jaya Mojosari Sedan, Rp 9.127.768
15. Wana Kita Rahayu, Sendangrejo Bogorejo Blora Rp 1.431.506
16. Wana Sejahtera Tawaran Kenduruan, Rp 3.482.770
17. Wono Mukti Desa Sidomukto Kenduruan, Rp 686.806
18. Wono Rahayu Desa Lodan Kulon Sarang Rp 1.165.271
Sumber : suaramerdeka.com