Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah (Jateng) melakukan ekspor perdana gondorukem sebanyak 2.000 ton ke China pada 2012. Ekspor senilai Rp2,3 miliar ini diharapkan bisa membantu perekonomian negara. Capaian ekspor ini bisa dibilang luar biasa lantaran produk Perhutani berhasil menembus China sebagai negara produsen terbesar gondorukem maupun terpentin. Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengatakan hal ini pada pelepasan ekspor perdana gondorukem di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Industri Non Kayu (INK) Brumbung-Mranggen, Demak, kemarin.
Sementara itu, Kepala Perum Perhutani Unit I Jateng Teguh Hadi Siswanto menjelaskan, produksi yang diekspor dihasilkan dari empat pabrik gondorukem dan teipentin (PGT), yakni Winduaji (Brebes), Cimanggu (perbatasan Jabar dan Jateng), Paninggaran (Pekalongan), dan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Luas lahan pinus penghasil gondorukem di Jateng mencapai 239.122 hektare. (Pudyo s)
JAWA POS :: 29 Februari 2012, HAL 6