BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (22/11/2019) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan Tedy Sumarto menjadi narasumber dalam Diskusi bertema “Pentingnya Pohon dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Kehidupan” dalam rangka peringatan hari Pohon Sedunia yang digelar oleh Komunitas Pohon Indonesia (KPI), Pokja Wartawan Gedung Sate dan mahasiswa Universitas Pasundan, yang juga dihadiri Kepala Bagian Perencanaan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Aris Dwi Sugiantoro. Kegiatan ini berlangsung di Kebun Binatang Bandung, Kamis, (21/11).
Hutan di Perhutani dibagi menjadi dua yaitu Hutan Lindung (HL) dan Hutan Produksi (HP) dengan perbandingan 79% HL dan 21% HP. Manfaat dari HL yaitu untuk aspek keseimbangan lingkungan. Adapun untuk manfaat dari HP seperti produksi kayu dengan perbandingan 1 : 8, atau 1 pohon ditebang 8 pohon ditanam.
Pada kesempatan tersebut Administratur KPH Bandung Selatan, Tedy Sumarto menjelaskan kondisi hulu Sungai Citarum. Titik 0 KM Citarum ada di Situ Cisanti Pangalengan, dimana di sekitar lokasi tersebut telah dilakukan penanaman seluas 1.850 hektar. Ia menambahkan bahwa kawasan yang terbilang kritis sebenarnya didominasi oleh wilayah di luar kawasan hutan Perhutani. Lebih lanjut, Tedy mengatakan bahwa manfaat hutan sangat banyak, selain sebagai sumber air bahkan bisa menghasilkan kopi.
Tedy menjawab harapan tentang keterlibatan masyarakat dalam penghijauan, “Beberapa waktu lalu di Gunung Puntang komunitas telah membuat deklarasi akan siap bersama Perhutani untuk penanaman pohon sekaligus juga perlindungan hutan. Perhutani memang tidak bisa sendiri. Dan sebagai informasi, untuk saat ini komoditas kopi terbesar dari Jawa barat dihasilkan dari hutan Perhutani.” ungkapnya.
Ketua Komunitas Pohon Indonesia (KPI), Dadi Ardiwinata mengatakan bahwa dalam pemulihan lahan kritis yang dilakukan pemerintah, keterlibatan masyarakat harus lebih besar lagi porsinya. Pihaknya menghimbau masyarakat agar membiasakan diri untuk menanam pohon. Bila satu orang menanam satu pohon saja, maka berarti akan ada ratusan juta pohon baru.
Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Aris Dwi Sugiantoro mengatakan bahwa sebanyak 11,46 juta bibit pohon telah disebar ke berbagai daerah dan akan terus bertambah karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menyiapkan 5,5 juta bibit pohon untuk ditanam di persemaian permanen dengan rincian: di Bogor 1 juta, Pelabuhan Ratu 1 juta, Cimanggis Depok 1 juta, Jomin Purwakarta 1 juta, Garut 1 juta, dan Kadipaten 500 ribu. (Kom-PHT/Bds/Sgy)
Editor : Ywn
Copyright©2019