SURAKARTA, PERHUTANI (12/2/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Gubernur Jawa Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng , Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo serta Pemkab Karanganyar melaksanakan penanaman pohon bersama di bukit Mongkrang di petak 38 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogodringo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Rabu (12/2).
Pada kesempatan tersebut Kepala Perhutani Divisi Regional Jateng Endung Trihartaka dan Administratur KPH Surakarta Sugi Purwanta mendampingi Ganjar Pranowo bersama Wakil Bupati Karanganyar Robert Christanto dan relawan lingkungan serta anggota LMDH menanam pohon puspa dan pinus, aren dan damar.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk penghijauan dan mengantisipasi berkurangnya sumber air di kawasan Gunung Lawu serta untuk menurunkan pemanasan global dan menyerap polusi udara.
Endung Trihartaka menyampaikan tugas dan kewenangan pengelolaan hutan yang diemban Perhutani diantaranya adalah merehabilitasi hutan dengan penanaman dan pemeliharaan pohon.
“Perhutani Surakarta dengan komandan Pak Sugi Purwanta tahun 2019 berhasil melaksanakan penanaman Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) seluas 3.520 hektar yang terdiri dari 21 lebih jenis bibit dan tersebar di seluruh KPH Surakarta ,” jelasnya.
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa sekarang saatnya melaksanakan aksi menanam secara besar-besaran di kala musim hujan dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dalam pemanfaatan ruang.
“Pemanfaatan kawasan hutan untuk kepentingan wisata atau kepentingan lain harus tetap memperhatikan kontur dan bentang alam. Diusahakan tidak merubah apalagi dengan menebang pohon yang sudah ada. Serta dalam kegiatannya selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi,” ujarnya
Setelah kegiatan penanaman dilanjutkan dengan dialog wisata alam dengan Asosiasi Pengelola Ekowisata Lawu (APeWL) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan di wana wisata Sakura Hills, Cemoro Kandang. (Kom-PHT/Ska/Ipunk).
Editor : Ywn
Copyright©2020