KEDU SELATAN, PERHUTANI (05/04/2021) | Tim Inspektorat Jenderal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Ketua Tim dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Serayu Opak Progo melakukan kunjungan kerja ke petak 55w Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tebo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan yang masuk wilayah obyek Wisata Menganti, Minggu (04/04).

Administratur KPH Kedu Selatan, Komarudin yang turun langsung ke lapangan mendampingi rombongan di sela kegiatan menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan kerja dari Irjen LHK dan BPDAS. Ia pun menjelaskan tentang perjanjian kerja sama pengelolaan obyek wisata Menganti.

“Bahwa selama ini obyek wisata Menganti dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sengkuyung Makmur. Dengan dibukanya Menganti, perekonomian masyarakat sekitar menjadi lebih meningkat. Selain itu harapannya dengan adanya pengkayaan tanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di kawasan ini akan memberikan nilai lebih bagi pengelola wisata karena view Menganti lebih asri, hijau dan menarik,” katanya.

Komarudin lebih lanjut juga menambahkan bahwa untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung di obyek wisata ini, dipasang rambu-rambu keselamatan, misalnya peta lokasi, petunjuk arah dan rambu-rambu lainnya.

Ketua tim dari KLHK, Juli Haryono bersama rombongan mengamati tanaman RHL di obyek wisata Menganti dan menyarankan untuk mengantisipasi gangguan pada tanaman RHL karena lokasi ini merupakan obyek wisata.

“Mohon agar dapat dibuatkan srumbung dari bambu misalnya, sehingga tanaman RHL bisa tumbuh lebih baik lagi. Begitu juga untuk sulaman, dipertimbangkan jenis tanaman yang tahan angin.” ujarnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn
Copyright©2021