BANDUNG UTARA PERHUTANI (18/07/2021) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menjadi narasumber webinar Praktek Lapangan Kehutanan (PLK) Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dilaksanakan secara online via zoom meeting, Rabu (14/07).

Administratur KPH Bandung Utara, Usep Rustandi beserta Kepala Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Sindangwangi, Yaya Sunarya menjadi narasumber pada acara tersebut dengan materi Industri Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

Dalam kesempatannya, Usep Rustandi menjelaskan sekilas tentang Perhutani Group, visi & misi Perhutani, serta proses bisnis terpadu Perhutani.

“Sebagai perwujudan dari visi dan misi Perhutani dalam menjalankan pengelolaan hutan, Perhutani mengimplementasikannya dengan melakukan penanaman dan pemeliharaan yang berkelanjutan sehingga kawasan hutan tetap terjaga. Di samping itu dalam pengelolaannya, Perhutani juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat dari mulai kegiatan persemaian, penanaman, pemeliharaan dan tebangan,” ujar Usep.

Usep juga menjelaskan bahwa sesuai dengan tema PLK yaitu industri HHBK, salah satu proses bisnis Perhutani di bidang industri adalah industri pengolahan getah Pinus menjadi Gondorukem dan Terpentin, dan untuk lingkup Divisi Regional Jawa Barat dan Banten terdapat di PGT Sindangwangi yang berlokasi di Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Sementara itu Yaya Sunarya memaparkan bahwa PGT Sindangwangi mampu menampung dan mengolah getah Pinus yang dipasok dari 13 KPH lingkup Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, serta dalam prosesnya PGT Sindangwangi senantiasa menjaga kualitas produk yang dihasilkan untuk mendapatkan nilai yang tinggi sehingga hasilnya optimal dalam penjualan eksport ataupun domestik.

“PGT Sindangwangi banyak melibatkan tenaga masyarakat sekitar pabrik di semua bagian pekerjaan seperti curah getah, pengolahan limbah dan lain-lain,” sambung Yaya.

Gunawan Santosa sebagai perwakilan dari kampus IPB yang hadir dalam webinar menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan pihak Perhutani yang berkenan untuk memberikan materi karena sangat diperlukan bagi para calon sarjana di bidang kehutanan.

“Semoga dapat menambah ilmu dan wawasan yang bermanfaat sebagai bekal pengetahuan kepada para mahasiswa peserta PLK Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB” ujarnya. (Kom-PHT/Bdu/Hem)

Editor : Ywn

Copyright©2021