MANTINGAN, PERHUTANI (17/09/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan terus menggali potensi Agroforestry untuk dikerjasamakan dengan Lembaga Masyarakat desa Hutan (LMDH) baik untuk tanaman jagung, padi maupun buah-buahan, Kamis (16/09).

Administratur KPH Mantingan Marsaid melalui Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Hutan (SDH) dan Pengembangan Bisnis Kriswantoro mengatakan untuk semester dua ini Perhutani menggali potensi agroforestry buah-buahan yang ada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri di lokasi  yang akan dikerjasamakan dengan LMDH Jati Mulyo.

Agroforestry buah-buahan berada di lokasi Kawasan Perlindungan setempat (KPS) petak 113b dengan keluasan yang akan dikerjasamakan sebesar 0,5 hektar dengan jumlah pohon sebanyak 36 tegakan. Dan di petak 113h luas 1 hektar dengan jumlah 158 pohon.

Ketua LMDH Jati Mulyo, Djamin mengatakan untuk petak 113b dan petak 113h akan ditambah jenis tanaman buah buahan lainya yang berdaur pendek.

Kades Ngiyono, Jari berharap Perhutani terus memberikan pendampingan agar para penggarap dan pesanggemnya mematuhi aturan kerjasama yang telah disepakati.

“Sedangkan untuk LMDH sebagai mitra Perhutani saya berharap dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan berupa petak pangkuan untuk tetap digarap warga lokal atau kepada warga yang tidak punya tanah garapan sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat Karya Alam Lestari (Kalal), Isnina Sa’diyah sselaku pendamping Perhutani menambahkan agar LMDH dapat terus mencari terobosan baru ataupun menggali potensi yang ada di desa untuk dikembangkan didalam koperasi LMDH ataupun masuk dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

“Ini akan menambah usaha organisasi menjadi hidup dan berkembang,”pungkas Isnina. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021