PATI, PERHUTANI (06/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati bersama Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) mengadakan penanaman bersama bertema “Save Our Muria” yang bertujuan untuk mereboisasi pegunungan Muria sehingga ketersediaan air tanah di masa yang akan datang tetap terjaga. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan hutan Perum Perhutani petak 84A Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Batealit, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Muria Pati Ayam, Sabtu (04/12).
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua KAGAMA, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Perhutani Jawa Tengah Budi Widodo, Administratur KPH Pati Arif Fitri Saputra, serta Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Jepara.
Kadivre Jateng, Budi Widodo dalam kesempatannya menyambut baik kerja sama yang terjalin antara KAGAMA dan Perhutani dalam upaya reboisasi di kawasan gunung Muria.
“Kedepannya diharapkan tidak hanya di kawasan Gunung Muria saja, tetapi bisa diperluas ke kawasan lainnya yang perlu direboisasi,” tuturnya.
Di tempat yang sama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selaku Ketua KAGAMA menyampaikan pesan penghijauan di gunung Muria ini menjadi prioritas utama untuk mengurangi banjir di daerah Jepara, Pati dan Kudus.
“Semoga dengan gerakan bersama menanam ini menjadi percepatan penghijauan di area-area yang termasuk lahan kritis,” tegasnya.
Selain kegiatan menanam pohon, Ganjar Pranowo juga sempat membagikan 6.000 bibit tanaman terdiri dari bibit mahoni, johar, sengon, kopi, alpukat, durian dan jambu kepada masyarakat sekitar gunung Muria. (Kom-PHT/Pti/Tri)