MADIUN, PERHUTANI (10/12/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama organisasi kemasyarakatan, pemerintah dan swasta serta TNI/Polri, melakukan aksi penanaman bersama, dalam rangka menyambut momentum Bulan Menanam Nasional (BMN) di petak 65d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panggung wilayah Bagian Kesatuan Hutan (BKPH) Dagangan, Madiun, Sabtu (10/12).

Administratur Perhutani Madiun Sofiudin Nurmansyah mengatakan, bahwa penanaman pohon ini merupakan gerakan serentak tanam pohon dalam rangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dengan melibatkan stakeholder terkait, sehingga hutan akan selalu terjaga kelestariannya. Untuk rencana tanaman KPH Madiun tahun 2022 seluas 841,55 ha yang didominasi tanaman jenis  jati dan kayu putih, terang Sofiudin.

“Kami berharap hutan yang ada di KPH Madiun bisa terjaga, bermanfaat untuk masyarakat dan Negara, yang tentunya berdampak pada perekonomian yang ada di Kabupaten Madiun yang nantinya setiap pohon dewasa yang kita tanam saat ini, akan  menghasilkan 130 kg oksigen, sementara kebutuhan manusia dewasa saat bernafas membutuhkan 2 kg oksigen per hari, sehingga keberadaan hutan sebagai paru-paru dunia memang benar adanya, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Edy Bintardjo mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan penanaman serentak yang dilakukan oleh Perhutani KPH Madiun karena bicara hutan merupakan siklus hidup yang tidak akan terpisahkan, katanya.

Mari kita manfaatkan hutan tapi jangan untuk merusak, karena hutan merupakan sumber air dan penghasil oksigen sekaligus menurunkan pemanasan global, dan tidak kalah pentingnya sebagai pencegah erosi yang berdampak pada terjadinya banjir di Kabupaten Madiun. Secara ekologis lingkungan Kabupaten Madiun masih bagus sesuai aturan tata ruang 20% kita sudah 40% dari luas Kabupaten Madiun, pungkasnya. (Kom-PHT/Mdn/Ebs).

Editor : Uan
Copyright © 2022