BANYUWANGI SELATAN,PERHUTANI (14/11/2023) | Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi beserta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, dan Pondok Pesantren wilayah Banyuwangi gandeng Perhutani gelar Rukyatul Hilal atau penentuan awal bulan hijriah 1 Jumadil Ula tahun 1445 H di Gunung Menyan kawasan hutan petak 3C Resor Pemangkuan Hutan (RPH), Malangsari Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Genteng, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan Desa Kalibaru Weta, Banyuwangi yang digelar pada Selasa (14/11).
Pada kesempatan tersebut Adminitratur Perhutani Banyuwangi Selatan Administratur, melalui Wakil Adminitratur Giman menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenag Banyuwangi, Pemkab. Banyuwangi, dan PCNU Banyuwangi atas terpilihnya wilayah Gunung Menyan yang dikelola Perhutani untuk gelaran Rukyatul Hilal. Ia menyebutkan bahwa pihaknya mendukung kegiatan tersebut yang merupakan bagian dari kemaslahatan umat. Ia menambahkan bahwa bisa jadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat luas karena disini juga sebagai tempat kegiatan Paralayang yang nantnya menadi pengembangan desnitasi wisata alam serta pengembangan dan peningkatan cabor paralayang agar makin digemari dan diminati masyarakat untuk berkunjung di Kalibaru yang kesemuanya berproses dan berpedoman dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
“Rangkaian gelaran Rukyatul Hilal nantinya akan menjadi spot tourism yang berpotensi untuk meningkatkan pengunjung yang datang ke Kalibaru. Ini juga berpotensi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat seperti pedagang, industri rumahan, berdirinya homestay, dan lainnya yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan baru”, terangnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Banyuwangi Choironi Hidayat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas diperkenankannya kawasan hutan Gunung Menyan untuk digunakan sebagai tempat gelaran Rukyatul Hilal. Ia juga menyampaikan kegiatan gelaran tersebut merupakan upaya untuk mendukung Kementeian Agama RI dalam hal penentuan awal bulan dalam Tahun Hijriyah. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mematuhi ketentuan dan regulasi yang berlaku dalam penggunaan kawasan hutan.
Selain itu, Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Perhutani Banyuwangi Selatan atas sinerginya dalam memberi akses untuk menggunakan Kawasan Hutan Gunung Menyan sebagai tempat gelaran Rukyatul Hilal. ia menjelaskan bahwa Gunung Menyan tersebut merupakan lokasi yang ke 3 di Banyuwangi setelah Pancur TN Alas Purwo dan Gumuk Klasi di Singojuruh. Ia berharap sinergi dan kerjasama semua pihak terhadap hal ini dapat ditingkatkan kedepannya sebagai kepentingan umat dan negara.
Kegiatan Rukyatul hilal ini diikuti sekitar seratus orang yang terdiri dari Kepala Kemenag Banyuwangi beserta Jajaran, Wakil Adm Perhutani KPH Banyuwangi Selatan beserta jajaran, perwakilan dari TNI AU, Forkopimka Kalibaru, Ketua dan pengurus PCNU Banyuwangi dan jajaran, Pemdesa Kalibaru Wetan dan Kebonrejo, KUA sekitar, GP Ansor Kalibaru, Fatayat dan Muslimat NU Kalibaru, sekitar 40 santri dari Ponpes Mambaul Huda Desa Tegalsari serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. (Kom-PHT/Bws/Dik).
Editor : Lra
Copyright©2023