KEDIRI, PERHUTANI (26/01/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri setelah menyerahkan bantuan sembako kepada Yayasan Gapit Sagoro Trenggalek, kembali menyalurkan bantuan 813 paket sembako terdiri beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg, melalui Yayasan Maulana Makdum Ibrahim Trenggalek Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jumat (26/01).
Administratur Perhutani Kediri melalui wakilnya Munawar Sukowati menyampaikan, bahwa program TJSL BUMN merupakan Komitmen dan Bakti BUMN khususnya Perum Perhutani terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan yang terintegrasi, terarah dan terukur serta dapat dipertanggungjawabkan.
Bantuan sembako ini merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan dengan tujuan, untuk mewujudkan dan mencukupi kebutuhan masyarakat dan turut mendukung program pengentasan kemiskinan.
“Semoga paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat bisa bermanfaat dan memberikan kebaikan untuk semuanya. Harapannya dan doa Perhutani tetap eksis menghadapi tantangan ke depan yang semakin tidak mudah,” ujar Munawar.
Sementara itu, Ketua Yayasan Maulana Makdum Ibrahim Trenggalek M. Yusuf Habibi, usai menerima bantuan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Perhutani.
“Bantuan ini sangat bermanfaat dan membantu kondisi perekonomian masyarakat di sekitar Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, ujarnya.
“Doa kami dari pengurus yayasan semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan kepada Perhutani, kejayaan, senantiasa dalam lindungan-Nya. Sehingga selalu dapat melakukan kebaikan dan memberikan manfaat kepada masyarakat, pungkasnya. (Kom-PHT/Kdr/Ton)
Editor : LRA
Copyright © 2024