Perhutani Perhutani Santuni Anak Yatim Pada Kegiatan Halalbihalal di Pekalongan Barat |

PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (02/05/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat menggelar Halal Bi Halal dengan tema “Refleksikan Diri untuk Mensucikan Hati dalam Silaturahmi yang Bersinergi”. Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarkawung KPH Pekalongan Barat, Kamis (02/05).

Hadir manajemen KPH Pekalongan Barat, Mitra Kerja, Pensiunan, Lembaga Masyarkat Desa Hutan (LMDH), dan jajaran Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarkawung beserta IIK-P Ranting Bantarkawung. Kurang lebih seratusan orang menghadiri acara tersebut.

Administratur KPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito melalui Wakil Administratur Oktavian Dwi Maulana menyampaikan halal bi halal ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan refleksi diri dan menyamakan persepsi. “Merajut ukhuwah melalui silaturahmi dalam meningkatkan kinerja sehingga dapat tercapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu yang menjadi syarat kita memperoleh kesempurnaan kembali pada keadaan fitri itu adalah kita memperoleh keikhlasan maaf dari orang-orang disekitar baik rekan kerja, teman, keluarga dan masyarakat di sekitar kita,” lanjutnya.

Pada acara Halal bi Halal ini juga dilakukan pemberian santunan bagi 20 anak yatim. Mengisi siraman rohani Kyai Abdul Wahid ulama setempat Bantarkawung. Dalam tauziahnya ia menjelaskan pentingnya untuk merefleksikan diri dan mensucikan hati, arti dan fungsi silaturahmi. Ia mengajak pentingnya menjadi pribadi yang ukhuwah sehingga dapat bersinergi, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama serta mempunyai prinsip kerja yang bagus dan bekerja dengan ikhlas untuk mempertahankan serta untuk keberlangsungan perusahaan.

Salah seorang Pengurus LMDH pada wilayah BKPH Bantarkawung, Saef Rohili mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Pekalongan Barat. “Sinergitas Perhutani yang sudah baik selama ini dengan stakeholder termasuk dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Dengan momen lebaran idul fitri ini dijadikan untuk saling memaafkan dan meningkatkan koordinasi,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pkb/Sgy)

Editor: Tri