Perhutani Perhutani Hadiri Kegiatan Penanaman dan Bakti Sosial dalam Anniversary #3JTAK |

KEDU SELATAN, PERHUTANI (20/05/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menghadiri kegiatan penanaman dan bakti sosial dalam acara Anniversary #4 Jeep Tour Adventure Kebumen (JTAK) di Pantai Surumanis Desa Pasir Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, atau masuk dalam kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sikayu Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan, Minggu (19/05).

Peringatan dihadiri oleh Administratur KPH Kedu Selatan, Kepala BKPH Gombong Selatan, pengurus JTAK, anggota Pengurus Daerah Indonesia Off-Road Federation dalam wilayah Jawa Tengah, dengan total kurang lebih lima puluh peserta. Rangkaian acara terdiri dari penanaman, off-road, serta hiburan lainnya sehingga menambah daya tarik wisata Pantai Surumanis.

Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perhutani mendukung kegiatan IOF berupa off-road di wilayah hutan, sepanjang telah mengikuti aturan prosedur yang telah ditetapkan, antara lain tidak menimbulkan kerusakan hutan dan kerusakan lingkungan, tidak menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat, dan gangguan keamanan lainnya, tidak melanggar norma, susila, norma sosial, serta ketentuan hukum yang berlaku.

Beliau juga berpesan agar saat off-road, peserta disarankan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) serta berhati-hati mengingat medan off-road yang cukup ekstrem.

Ketua Pengurus JTAK, Ino, menyampaikan ucapan terima kasih atas rekomendasi izin kepada pihaknya untuk melakukan off-road di kawasan hutan Perhutani KPH Kedu Selatan.

“Kami siap mendukung program Perhutani, di antaranya pada peringatan Anniversary #4 ini juga kami melakukan kegiatan penanaman. Pada kali ini, kami menggalang dana dalam rangka pengadaan mobil sedekah guna keperluan untuk memperlancar transportasi saudara kita yang mengalami musibah,” terangnya.

Owner Resto Saung Kaprok di Wisata Surumanis, Siman, mengucapkan syukur berkat adanya acara seperti off-road ini karena usahanya banyak dikunjungi pembeli dan omset naik dari 60% menjadi 70%. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri