TUBAN, PERHUTANI (12/6/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban mendukung kegiatan Paguyuban Perempuan di Kecamatan Panceng, yang berada dalam wilayah kerja Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kranji. Paguyuban ini, yang anggotanya sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan pekerja pabrik, melakukan penanaman sayur di lahan tanah Djawatan Kehutanan (DK) di area Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panceng (11/6).
Kegiatan yang dilaksanakan di lahan seluas sekitar 2000 m² tersebut dikoordinir oleh Sri Kurniasih selaku Ketua Paguyuban Perempuan. Para ibu-ibu dari desa Panceng, Larangan, Prupuh, Gampeng, dan Surowiti berpartisipasi dalam penanaman berbagai jenis sayuran dan budidaya jamur di lahan tersebut.
Kegiatan ini diawali dari pertemuan rutin antar desa dan diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersama yang positif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebersamaan antar desa, menciptakan lingkungan yang sejuk dan segar, serta memanfaatkan hasil panen untuk konsumsi bersama.
Kepala KPH Tuban, Bayu Nugroho, mendukung Paguyuban Perempuan tersebut dalam memanfaatkan tanah DK di area RPH Panceng untuk kegiatan penanaman sayur oleh ibu-ibu. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif sebagai sarana komunikasi sosial bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan harmoni antara Perhutani dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat berkontribusi dalam membantu mencukupi kebutuhan pangan para anggota paguyuban.
Sri Kurniasih, Ketua Paguyuban Perempuan, menyampaikan terima kasih atas dukungan Perhutani. Dengan pemberdayaan perempuan yang memanfaatkan tanah DK menjadi lahan sayur, kegiatan menanam oleh ibu-ibu menjadi lebih terfasilitasi, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. “Koordinasi yang baik akan menciptakan harmoni antara masyarakat dan Perhutani,” tuturnya. (Kom-PHT/Tbn/Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2024