MOJOKERTO, PERHUTANI (03/07/2024) | Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tebu giling dari Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto untuk Pabrik Gula (PG) Rajawali I, Unit PG Krebet Baru, anak perusahaan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Group, menunjukkan komitmennya dengan menyiapkan strategi Tebang, Muat, Angkut (TMA) 2024. Panen perdana ATM tahun tanam 2023 ini berlangsung di Mahoni Raya, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mantup pada Rabu (03/07).
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Kepala KPH Mojokerto Timur, Deny Yadianurtopo, Kepala Seksi (Kasi) Agroforestry dan Ekowisata, Suyasman, Kepala Sub Seksi (KSS) Agrowisata, Agus Priyanto, Kepala BKPH Kemlagi, Kambangan, Ngimbang, Lawangan Agung dan KBKPH Mantup beserta jajaran. Dari pihak PG Krebet Baru, hadir Kepala Tebangan dan Angkutan, Heru Susanto, bersama jajarannya yaitu Asep Syaifullah, Kancil Solikin, dan Doxa Permana (Supervisor KBB).
Kepala KPH Mojokerto, Rusydi melalui Deny Yadianurtopo selaku koordinator pengawalan ATM KPH Mojokerto, menyampaikan bahwa budidaya tebu di kawasan hutan Mojokerto dilaksanakan dalam rangka menunjang program pemerintah terkait ketahanan pangan, khususnya penyediaan bahan baku gula. Pengembangan agroforestry tebu secara mandiri ini merupakan implementasi dari salah satu inisiatif strategis Perhutani yang telah ditetapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan masuk ke dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Perhutani.
“Menyiapkan strategi TMA 2024 ATM KPH Mojokerto yang melibatkan RNI atau PG Krebet Baru Malang adalah bentuk kolaborasi bersama mitra BUMN yang kompeten dalam budidaya tebu dan industri gula, guna mendukung swasembada gula nasional,” ujar Deny dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Tebang dan Muat PG Krebet Baru, Heru Susanto, menjelaskan bahwa sebagai holding perkebunan yang diberikan amanah untuk mewujudkan dan mensukseskan program pemerintah swasembada gula nasional, kemitraan dengan Perhutani dalam menyiapkan bahan baku tebu giling yang berkualitas dengan mutu Manis, Bersih, dan Segar (MBS) membutuhkan strategi TMA 2024 yang baik.
“Pada musim tebang ini, PG Krebet Baru disuplai tambahan bahan baku tebu giling dari lahan ATM Perhutani Mojokerto seluas 131,84 hektar. Untuk TMA 2024 sendiri, kami bersama Perhutani Mojokerto telah menyiapkan berbagai strategi untuk mensukseskan musim panen tebu tahun ini,” pungkas Heru Susanto.
Sebagai tambahan, diketahui bahwa potensi ATM Plant Cane (PC) Tahun 2023 di KPH Mojokerto tersebar di BKPH Lawangan Agung, Mantup, Ngimbang, Kemlagi, dan Kambangan seluas 131,84 hektar dengan estimasi potensi produksi tebu sebesar 55 ton per hektar. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)
Editor:Lra
Copyright©2024