BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI 01/08/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kerjasama pemanfaatan kawasan hutan dalam konteks jasa lingkungan dengan Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (01/08). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tata Nilai Akhlak, khususnya dalam aspek keterbukaan kerja sama untuk menciptakan nilai tambah bersama.
Pertemuan tersebut melibatkan pihak Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara dan unsur dari Desa Watukebo, termasuk Bomdes dan Pokmas Desa Watukebo. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan jaringan instalasi air dan bak penampungan air, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010 tentang Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara Pasal 8 Ayat (1), yang menyebutkan bahwa Perum Perhutani berhak mendapatkan manfaat lain dari hak pengelolaan hutan yang dikelolanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala KPH Banyuwangi Utara Nandang Sunardi; KSS Hukum, Kepatuhan Agraria, dan Komunikasi Perusahaan Winarso; KSS Agroforestry dan Wisata Beny Hidayatullah; KSS Pengembangan Bisnis Sugiyono; serta unsur BKPH Bajulmati beserta jajarannya. Kepala Desa Watukebo diwakili oleh Suharto.
Nandang Sunardi menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan diluar kegiatan kehutanan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kemajuan progres dalam kerjasama, sehingga menghasilkan legalitas yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku dalam pengelolaan,” ujarnya.
Suharto, perwakilan Kepala Desa Watukebo, mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk melanjutkan kerjasama dengan Perum Perhutani dalam pemanfaatan kawasan hutan. “Kami berterima kasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Utara yang telah mengizinkan pemanfaatan kawasan hutan dan memberikan solusi terbaik. Melalui monitoring dan evaluasi ini, kami berharap akan segera disusun perjanjian kerjasama yang akan mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Kami siap terlibat dalam menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Perhutani dan masyarakat Desa Watukebo serta memastikan bahwa pemanfaatan kawasan hutan dilakukan secara berkelanjutan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Kom-PHT/Bwu/Wins)
Editor:Lra
Copyright©2024