MADURA, PERHUTANI (07/08/2024) | Dalam Rangka Hari Hutan Indonesia diselenggarakan Dialog Interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Sumenep,  dengan topik “Momentum Hijaukan Madura” yang menghadirkan narasumber dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura dan Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Madura. Kegiatan berlangsung di Petak 20 wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep. Rabu, (07/08).

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal dan jajaran management, Ketua (OISCA) Madura Sumarianto, Crew RRI Pro 1 Sumenep. Siaran on air dengan wawancara secara langsung (Live) yang disiarkan oleh crew RRI.

Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal selaku narasumber dari Perhutani di Live Opening menyampaikan sedikit gambaran terkait profil Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mana memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola sumber daya hutan negara di pulau Jawa dan Madura. Peran strategis Perhutani adalah mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya dan sistem perekonomian masyarakat, melalui tiga aspek planet, people, dan profit.

Akhmad Faizal mengatakan bahwa Peringatan Hari Hutan Indonesia setiap tanggal 7 Agustus ini merupakan hari penting nasional untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pelestarian hutan khususnya di wilayah Madura.

“Melalui tema ini, mengajak publik turut serta mengampanyekan bahwa Hutan Indonesia yang memiliki peringkat ketiga terluas di dunia ini sangat berperan penting sebagai salah satu solusi dalam mengatasi perubahan iklim yang saat ini dampaknya nyata dan dirasakan bersama salah satunya dengan cara Mengedukasi diri dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga, merawat, melindungi dan melestarikan hutan Indonesia khususnya di Madura,” jelasnya.

Sementara itu Pengamat Lingkungan/Ketua OISCA Madura, Sumarianto selaku narasumber lainnya menyatakan, jika pihaknya sangat mendukung upaya Perhutani untuk meningkatkan program-program yang dijalankan, ia berkolaborasi dengan Perhutani KPH Madura sejak 2010. diantaranya dengan menggelar penanam Mangrove bersama dan kegiatan penanaman lainnya, ia sangat mengapresiasi Perhutani KPH Madura dengan adanya support dari Perhutani KPH Madura sangat luar biasa.

“Disamping itu kami juga menjalankan program-program khusus yang salah satunya melalui rehabilitasi mangrove, (Program penghijauan). dan CFP (Children’s Forest Program) merupakan salah satu dari program OISCA International dalam upaya peningkatan kualitas program yang mengarah pada tujuan CFP yaitu menanamkan rasa cinta lingkungan kepada masyarakat terlebih anak-anak sejak dini,” katanya. (Kom-PHT/Mdr/Jepri).

Editor:Lra
Copyright©2024