MOJOKERTO, PERHUTANI (27/08/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto adakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penggunaan Kawasan Hutan untuk akses jalan menuju Wisata Edukasi Gondang Outbound (WEGO) bersama PT Gema Nusantara Group. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Administratur KPH Mojokerto pada Selasa (27/08).
Hadir dalam acara tersebut Kepala KPH Mojokerto, Rusydi, yang didampingi jajarannya bersama Direktur PT Gema Nusantara Group, A. Rizal Putra Akbar, dan Manajer WEGO, Hardjito.
Rusydi menyampaikan harapannya bahwa Wisata Edukasi Gondang Outbound, yang menggunakan kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wonokoyo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawangan Agung sebagai akses jalan masuk, dapat berkembang menjadi destinasi wisata tematik dengan keindahan alam dan wahana-wahana terkini. Ia juga menekankan pentingnya kepastian hukum dalam setiap kerja sama, sehingga PKS ini dibuat untuk memastikan kerja sama berjalan sesuai aturan, berkelanjutan, dan saling menguntungkan.
“Wisata tematik menjadi tren wisata saat ini, di mana pengunjung dapat menciptakan pengalaman baru dengan mendatangi kawasan wisata yang ditetapkan berdasarkan tema tertentu, termasuk kegiatan outbound,” jelas Rusydi, suami dari Sherly Hesti Octarina.
Ia juga menambahkan bahwa event-event lokal, seperti lomba menyanyi, menggambar, dan drumband untuk anak-anak Taman Kanak-Kanak hingga siswa Sekolah Dasar dan Menengah (SMP, SMA), perlu diadakan secara berkala untuk menarik wisatawan dari daerah sekitar.
Pada kesempatan yang sama, A. Rizal Putra Akbar menjelaskan bahwa dalam pengelolaan WEGO, pihaknya membuka peluang bagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di sekitar untuk berperan serta dalam memberikan ide, saran, dan membantu keamanan wisata. Dia juga mengajak masyarakat sekitar untuk mengembangkan kuliner khas daerah guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi LMDH yang ingin berperan dalam memberikan ide, saran, dan membantu keamanan, demi pembangunan wisata yang baik dan lebih maju. Ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi Perum Perhutani, mitra kerja sama, serta masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)
Editor:Lra
Copyright©2024