MALANG, PERHUTANI (10/09/2024) | Perum Perhutani KPH Malang bekerja sama dengan CV Mata Air Sejahtera mengembangkan kawasan hutan di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, menjadi destinasi wisata arung jeram. Langkah ini diambil untuk mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pengelolaan hutan sebagai wahana wisata.
Kepala Perhutani KPH Malang, Loesy Triana, menyampaikan bahwa kawasan yang dikelola berada di petak 47A-2 yang termasuk dalam Lahan Desa Tetap Hutan Indonesia (LDTI). Dari area tersebut, seluas 0,4 hektare digunakan untuk operasional Arung Jeram Ndayung Rafting dengan jalur sungai sepanjang 5 km di Sungai Ledok Amprong, petak 47E. Secara administratif, kawasan ini masuk dalam wilayah kerja Perhutani RPH Ngadas, BKPH Tumpang, KPH Malang.
“Pengelolaan ini mendukung program pemerintah dalam pelestarian dan pemanfaatan hutan secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Loesy.
Direktur CV Mata Air Sejahtera, Sahlan Junaedi, menambahkan bahwa penandatanganan kerja sama ini adalah yang ketiga kalinya dan diperbarui setiap dua tahun. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian kawasan hutan dan memastikan bahwa pengelolaan ini memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama masyarakat sekitar.
“Kami akan terus berupaya mengelola kawasan hutan ini dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” tutup Sahlan. (Kom-PHT/Mlg/Hmus)
Editor:Lra
Copyright©2024