Perhutani Percepatan Program Listrik Desa di Kawasan Hutan Banyuwangi, Pemkab Gandeng Perhutani dan PLN Gelar Survei |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (19/9/2024) | Dalam rangka mempercepat pelaksanaan program listrik desa (Lisdes) di kawasan hutan Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, PLN UP3 Banyuwangi, CDK, Forkopimka Siliragung, dan Pemdes Barurejo. Mereka menggelar survei lapangan pendahuluan di beberapa petak hutan dan dusun Sumberurip serta Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, pada Rabu (18/9).

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, melalui KSS Hukum Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perusahaan (HKA KP), Didik Nurcahyo, menyatakan dukungan penuh terhadap program Lisdes di kawasan hutan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional. Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri LHK No. 7 Tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan dan Penggunaan Kawasan Hutan. “Kami siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan program Lisdes ini,” tegas Didik.

Didik menambahkan, survei ini menjadi langkah awal untuk pengajuan penggunaan kawasan hutan. Ia juga mengimbau Forkopimka Siliragung dan Pemdes Barurejo untuk memberi pemahaman kepada masyarakat Dusun Pancer bahwa pembangunan listrik masih berproses. “Kami berharap masyarakat dapat segera menikmati manfaat listrik, seperti penerangan di malam hari dan akses informasi melalui televisi,” ujarnya.

Kabid Sarana dan Prasarana Bappeda Banyuwangi, Wahyudiyono, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam survei ini. “Survei ini penting untuk memetakan kebutuhan tiang listrik dan area yang dibutuhkan, sebagai langkah awal menuju proses PPKH,” jelas Wahyudiyono.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bappeda Banyuwangi, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, PLN UP3 Banyuwangi, CDK Banyuwangi, Camat Siliragung, Kapolsek Siliragung, Koramil Siliragung, serta tokoh masyarakat setempat.

Asisten Manajer Teknis UP3 PLN Banyuwangi, Cahyo Purnomo, mengapresiasi sinergi antarinstansi. “Kami berharap program Lisdes ini bisa terwujud pada 2025, dan kami akan mematuhi semua regulasi yang berlaku,” tutup Cahyo. (Kom-PHT/Bws/Dik)