BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (22/9/2024) | Dalam upaya membangun dan memperkuat sinergitas untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menggandeng sejumlah stakeholder, termasuk Polsek Purwoharjo, Koramil Purwoharjo, Pemdes Karetan, dan LMDH Hutan Lestari. Kegiatan patroli bersama ini dilaksanakan di petak-petak rawan, serta pemasangan himbauan “Stop Membakar Hutan dan Lahan” di petak 68 RPH Karetan, BKPH Karetan, Desa Karan, Kecamatan Purwoharjo, pada Minggu (22/09).

Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder atas dukungan mereka dalam upaya antisipasi Karhutla. “Karhutla merupakan ancaman serius yang dapat mengganggu ekosistem dan kehidupan. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergitas dengan pihak terkait sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan,” ungkapnya.

Wahyu juga menjelaskan bahwa kegiatan antisipasi Karhutla di wilayah Perhutani mencakup berbagai langkah preventif, seperti patroli rutin di daerah rawan Karhutla dan pemanfaatan aplikasi SIPONGI untuk memantau titik api secara real-time. Selain itu, pemasangan banner himbauan di akses jalan masuk hutan juga dilakukan agar masyarakat dapat melihatnya dengan jelas.

Kepala Desa Karetan, Bonari, bersama Ketua LMDH Hutan Lestari, Judi Riyanto, menyatakan komitmen mereka untuk mendukung upaya antisipasi Karhutla. “Kami akan turut serta dalam patroli bersama dan pemasangan banner himbauan untuk menjaga hutan tetap aman dan lestari,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Purwoharjo, Aipda Andik Swandan, menekankan pentingnya sinergitas semua pihak dalam mencegah Karhutla. “Mencegah lebih baik daripada mengatasi, mari kita satukan langkah dan tindakan untuk menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor:Lra
Copyright©2024