BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (24/9/2024) | Dalam upaya memperkuat antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menggandeng sejumlah stakeholder untuk melakukan patroli bersama di wilayah BKPH Blambangan. Kegiatan ini melibatkan Polsek Tegaldlimo, Koramil Tegaldlimo, Pemerintah Desa Kalipait, Taman Nasional Alas Purwo, serta Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera pada Selasa (24/9). Patroli dilakukan di di Petak 114f RPH Kedunggebang, Petak 112a RPH Kalipait, dan Petak 125a RPH Purwo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Selain patroli, juga dilakukan pemasangan banner imbauan “Stop Membakar Hutan dan Lahan”.

Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Selatan melalui Kepala BKPH Blambangan, Sukwanto, mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder, seperti Forkopimka Tegaldlimo, Taman Nasional Alas Purwo, serta Pemerintah Desa Kedungasri dan Kalipait, atas dukungan dan perhatian dalam upaya mencegah Karhutla. “Sinergi dan kolaborasi antara pihak terkait sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan dan ekosistemnya di BKPH Blambangan,” ungkap Sukwanto.

Ia menambahkan, pemasangan banner imbauan “Stop Membakar Hutan dan Lahan” di akses jalan menuju hutan serta patroli rutin di petak-petak rawan Karhutla merupakan bagian dari mitigasi dan langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan. “Kolaborasi antar pihak terkait sangat diperlukan dalam pelaksanaan upaya ini,” ujarnya.

Babinsa Desa Kalipait dari Koramil Tegaldlimo, Serda Verdi Agustin, menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya pencegahan Karhutla. “Kami berkomitmen menjaga hutan agar tetap aman dan lestari. Dengan patroli bersama dan pemasangan banner imbauan di akses masuk hutan, diharapkan masyarakat lebih sadar akan bahaya Karhutla,” jelasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Kalipait dari Polsek Tegaldlimo, Brigpol R. Aldi H., mengapresiasi Perhutani dan semua pihak yang terlibat dalam upaya antisipasi Karhutla. “Bahaya Karhutla mengancam ekosistem dan kehidupan, sehingga sinergi antara semua pihak sangat penting. Patroli bersama dan pemasangan banner merupakan bagian dari sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor:Lra
Copyright©2024