BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (21/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan melakukan kunjungan koordinasi dengan Pengelola Wisata Rintisan Parangsemar di petak 26d, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Purwosari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pedotan, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Kunjungan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait mekanisme pengelolaan serta kerjasama pemanfaatan sumber daya hutan. Pertemuan berlangsung di sekretariat Perkumpulan Wisata Parangsemar, Desa Buluagung, pada Senin (21/10).

Kepala  Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menjelaskan bahwa pemanfaatan kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani dapat dilakukan secara bersama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, desa, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), badan usaha milik desa (Bumdes), koperasi, perkumpulan masyarakat pengelola wisata, serta pihak swasta yang memiliki badan hukum dan berentitas bisnis. “Kerjasama ini dilakukan melalui mekanisme Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan tujuan optimalisasi pemanfaatan hutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pembangunan kehutanan harus seimbang dalam tiga aspek: ekologi, sosial, dan ekonomi, untuk mencapai tujuan hutan lestari dan masyarakat sejahtera. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut,” tutur Wahyu.

Wahyu juga menekankan pentingnya menjaga sinergi dan kerjasama yang telah terjalin antara Perhutani dan Perkumpulan Wisata Parangsemar. “Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Pemanfaatan kawasan hutan sebagai destinasi wisata diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan pendapatan masyarakat sekitar serta memberdayakan muatan lokal, yang pada akhirnya membantu pemulihan ekonomi dan menjaga harmoni di masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Pengurus Perkumpulan Wisata Parangsemar, Sutarwiyanto, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan koordinasi yang dilakukan oleh Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan beserta jajarannya. “Kunjungan ini semakin mempererat sinergi dan kerjasama antara Pengelola Wisata Parangsemar dan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Kami juga berterima kasih atas dukungan Perhutani dalam pengelolaan kawasan hutan yang bermitra dengan masyarakat sekitar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan desa hutan,” ujar Sutarwiyanto.

Lebih lanjut, Sutarwiyanto berharap agar pembahasan dan penandatangan kerjasama pemanfaatan kawasan hutan untuk wisata rintisan Parangsemar di petak 26d segera dilakukan jika area tersebut masuk dalam pengelolaan Perhutani. “Kami siap mengikuti ketentuan yang berlaku, termasuk jika kawasan tersebut tidak termasuk dalam area kelola Perhutani, dengan harapan masyarakat Buluagung dan sekitarnya dapat terus berkembang melalui pengelolaan wisata ini,” tutupnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)

Editor:Lra
Copyright©2024