BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (2/1/2025) | Mengawali pekerjaan di tahun 2025, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan mengadakan acara pembinaan karyawan yang dirangkai dengan penyerahan Nomor Pekerjaan (Nopek) dan Surat Perintah Kerja (SPK), pemberian tali asih kepada karyawan yang purna tugas, pelepasan karyawan dan Tenaga Pendukung Mandiri (TPM), serta pemberian santunan kepada anak yatim di sekitar kawasan hutan. Kegiatan ini berlangsung di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Gaul, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, pada Kamis (2/1).
Dalam sambutannya, Kepala KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan bahwa pemberian santunan dan alat sekolah kepada anak yatim merupakan bentuk syukur atas pencapaian kinerja tahun 2024. “Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Perhutani untuk lebih dekat dengan masyarakat sekitar hutan, sekaligus berbagi keceriaan dengan anak-anak yatim,” ujar Wahyu.
Ia juga mengajak seluruh karyawan untuk menjadikan momentum awal tahun sebagai langkah meningkatkan kinerja, memperkuat sinergi, kekompakan, dan kerja sama tim. Wahyu menambahkan, “Pada kesempatan ini, kami memberikan santunan kepada 10 anak yatim beserta seperangkat alat sekolah, serta cinderamata kepada karyawan yang purna tugas dan penghargaan kepada karyawan yang alih tugas dan TPM.”
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menyampaikan rasa terima kasih kepada karyawan yang telah purna tugas atas dedikasi dan kontribusi mereka selama mengabdi di Perhutani. “Semoga pengabdian ini menjadi amal kebaikan. Tetap jaga kesehatan dan jangan putus silaturahmi dengan kami,” tuturnya di hadapan 75 karyawan yang hadir.
Pemberian santunan dan alat sekolah kepada anak yatim juga disambut baik oleh pendamping mereka. Ibu Muji dan Pak Gayun, pendamping anak yatim, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Perhutani. “Santunan ini sangat berarti bagi anak-anak. Semoga Perhutani semakin jaya, sejahtera, dan semua karyawannya diberi kelancaran serta kesuksesan,” ungkap mereka.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh karyawan untuk bekerja lebih baik di tahun 2025, sekaligus memperkuat hubungan antara Perhutani dan masyarakat di sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/BWS/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2025