SWA.CO.ID (07/01/2025) | Bank Raya bekerjasama dengan Perum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) perusahaan BUMN yang mengelola sumberdaya hutan. Penandatanganan kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani, Sandy Mukhlisin bertempat di Gedung Perhutani.

Kerjasama dijalin melalui value chain partnership yaitu penyediaan akses Digital Lending yaitu Pinang Flexi untuk membantu kebutuhan konsumtif Karyawan Perum Perhutani. Selain itu membuka akses pinjaman Pinang Maksima dan Pinang Performa yang diperuntukkan bagi mitra Perum Perhutani untuk meningkatkan produktivitas usaha, dan juga layanan perbankan digital lainnya yang tersedia di Raya Apps.

Kicky Andrie Davetra Direktur Bisnis Bank Raya mengatakan, kerjasama dengan Perhutani ini selaras dengan upaya Bank Raya sebagai digital attacker BRI Group untuk memperluas akses masyarakat dalam bertransaksi perbankan digital. “Melalui kerjasama strategis ini kami akan menyiapkan produk dan layanan digital agar Karyawan dan Mitra Perhutani dapat mengoptimalkan ekosistem perbankan digital Bank Raya,” ujarnya.

Dalam kerjasama ini, Bank Raya memiliki potensi untuk mengakses 15 ribu Karyawan Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Flexi, yaitu produk pinjaman digital Bank Raya yang diperuntukan bagi nasabah yang memiliki payroll di Bank Raya maupun BRI. Pinang Flexi menghadirkan tenor pinjaman 1 hingga 18 bulan dengan plafond Rp500 ribu hingga Rp25 juta rupiah. Pada Kuartal III/2024, Pinang Flexi, yang merupakan salah satu champion product Bank Raya mencatatkan pertumbuhan sebesar 97,6% (yoy) atau outstanding mencapai Rp587 miliar.

Sandy Mukhlisin Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani menyampaikan dengan adanya dukungan akses ke ekosistem perbankan digital Bank Raya melalui pola Kerjasama Pinang Maksima dan Pinang Performa, maka Karyawan dan mitra usaha juga akan semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka, baik untuk keperluan peningkatan produktivitas usaha maupun untuk kebutuhan pribadi.

Disamping itu, kerjasama ini juga membuka akses bagi mitra Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Maksima dan Pinang Performa melalui pemberian pinjaman value chain berbasis digital demi mendorong produktivitas dan kemajuan Perhutani sebagai BUMN yang memiliki peran strategis dalam industri kehutanan Indonesia.

Pinang Maksima dan Pinang Performa merupakan produk digital Bank Raya yang melayani pinjaman produktif untuk pelaku usaha. Pada Kuartal III/2024, Pinang Maksima mencatat pertumbuhan sebesar 74% (yoy) atau outstanding mencapai Rp387 miliar dan Pinang Performa mencatat pertumbuhan sebesar 12% (yoy) atau outstanding mencapai Rp57 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka.

Perhutani adalah BUMN berbentuk Perum yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola sumberdaya hutan negara di pulau Jawa dan Madura, dengan peran strategis mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan.

“Kedepannya, kami akan terus membuka potensi kerjasama yang semakin luas, melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem BUMN lainnya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya. Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi para nasabah Bank Raya untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah” tutur Kicky.

Sumber : swa.co.id