Perhutani Perhutani Cianjur Hadiri Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia Di Sukanagara |

CIANJUR, PERHUTANI (16/01/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon serentak yang diselenggarakan oleh Kementerian Kehutanan. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (14/01) di Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

Hadir dalam acara ini Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, beserta jajaran; Direktur Rencana dan Penggunaan Kawasan Hutan serta Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan Kementerian Kehutanan, Roosi Tjandrakirana, beserta jajaran; General Manager Pertamina EP Cepu, Mefredi, beserta jajaran; Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana, beserta jajaran; Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IV Cianjur, Endik Casdika, beserta jajaran; serta tamu undangan lainnya.

Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, menyatakan bahwa Perhutani KPH Cianjur mendukung dan menyambut baik kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya pelestarian hutan.

“Collaboration for sustainability merupakan salah satu bukti konkret pemerintah dalam upaya kolaborasi untuk mempertahankan kelestarian hutan,“ ujar Ade.

Direktur Rencana dan Penggunaan Kawasan Hutan serta Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan Kementerian Kehutanan Roosi Tjandrakirana, menyampaikan bahwa penanaman pohon memiliki peran penting dalam mitigasi bencana, terutama pada lahan yang mulai mengalami degradasi.

“Setelah penanaman ini, akan dilakukan monitoring dan evaluasi selama tiga tahun untuk memastikan keberhasilannya. Hasil penanaman ini nantinya akan diserahterimakan,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager Pertamina EP Cepu, Mefredi, menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon, dengan potensi serapan karbon mencapai 2.134,40 CO2eq.

“Dalam menjalankan tugas mendukung ketersediaan energi nasional, kami meyakini bahwa operasi migas dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan masyarakat lokal. Melalui penanaman pohon ini, kami ingin berkontribusi dalam upaya dunia menghadapi perubahan iklim, demi masa depan generasi mendatang, dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal,” paparnya. (Kom-PHT/Cjr/HN)