CIANJUR, PERHUTANI (05/02/2025) | Dalam rangka mendukung program pemerintah, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur bersama stakeholder melaksanakan penanaman agroforestri jenis padi lahan kering dan tanaman Multipurpose Tree Species (MPTS). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian. Perhutani KPH Cianjur menjadi salah satu lokasi penanaman padi gogo di wilayah Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, tepatnya di Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK), Resort Pemangkuan Hutan (RPH), Puncak Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cianjur, KPH Cianjur, pada Selasa (04/02).
Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto beserta jajaran, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IV Cianjur Endik Casdika beserta jajaran, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaresmi, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kelompok Tani Hutan (KTH), Lembaga Pangkuan Hutan Desa (LPHD) Desa Cibanteng, dan masyarakat pengelola KHDPK.
Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto, menyampaikan bahwa penanaman padi gogo ini merupakan bagian dari inisiatif agroforestri yang menggabungkan tanaman pertanian dan kehutanan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menciptakan swasembada pangan di Indonesia.
“Kami ingin berkontribusi memanfaatkan lahan hutan untuk mendukung visi presiden dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan,” katanya.
Sementara itu Kepala CDK Wilayah IV Cianjur Endik Casdika, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman padi gogo ini adalah bentuk sinergi antara Perhutani, KLHK, Kementerian Pertanian serta pihak terkait lainnya dalam mendukung Cianjur sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Barat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produksi padi dan menjadikan Cianjur sebagai salah satu kontributor utama dalam mencapai swasembada pangan,” ungkapnya.
(Kom-PHT/Cjr/HN)
Editor: EM
Copyright © 2025