BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (17/2/2025) | Sebagai upaya memberikan dukungan kepada Mahasiswa yang melaksanakan penelitian terkait hutan mangrove di Teluk Pangpang Banyuwangi, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan fasilitasi lima orang Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta dalam rangka survey lapangan untuk kepentingan penelitian tesis pada hutan mangrove di Teluk Pangpang Banyuwangi, Senin (17/2).

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan dukungannya terhadap upaya pembelajaran pada lima mahasiswa untuk mengadakan survey lapangan guna kepentingan penelitian tesis pada hutan mangrove dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja pada generasi muda terkait pengelolaan hutan utamanya hutan lindung berupa mangrove di petak 130 dan 131 RPH Kedunggebang BKPH Blambangan.

Wahyu menjelaskan, bahwa lokasi Teluk Pangpang yang menjadi obyek dalam tujuan penelitian tersebut sebagian kawasan hutannya ada yang masuk dalam pengelolaan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Teluk Pangpang sendiri telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE).  KEE sendiri merupakan kawasan di luar wilayah konservasi namun memiliki fungsi yang sama untuk melestarikan keanekaragaman hayati, tertangnya.

Sementara itu salah satu perwakilan mahasiswa, Devandra Budi Mahendra Putra Pattiasina selaku ketua kelompok menyampaikan terima kasih atas perkenan dan dukungan Perhutani Banyuwangi Selatan yang sudah menerimanya untuk melakukan giat survey lapangan guna kepentingan penelitian tesis pada hutan mangrove sebagai pembelajaran lebih dalam terkait hutan mangrove dari beberapa aspek. untuk keperluan survey ini, kami akan berada disini selama sepekan, katanya.

Devandra mengungkapkan, bahwa kegiatan penelitian dengan judul Penggunaan Data Penginderaan Jauh Sistem Aktif dan Pasif untuk Pemetaan Parameter Biofisik Vegetasi Mangrove di Teluk Pangpang kawasan hutan di Kabupaten Banyuwangi akan kami lakuan semaksimal mungkin, ujarnya.

“ini merupakan pelajaran langsung di lapangan termasuk dengan interaksi dengan masyarakat dan alam, hal ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi kami selaku mahasiswa yang berkaitan dengan pengembangan softskill seperti integritas, tanggung jawab, kedisiplinan, komunikasi, kerjasama, kemampuan dalam manajemen waktu dan dapat diimplementasikan nantinya, pungkasnya. ( Kom-PHT/Bws/Dik).

Editor:Lra
Copyright©2025