SURABAYA, PERHUTANI (26/02/2025) | Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo pimpin acara panen raya jagung di Kawasan hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, di Desa Bulu , Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Rabu (26/02).
Kegiatan panen raya jagung secara serentak tahap satu ini dihadiri sekitar 350 undangan dari berbagai unsur meliputi Polri dan TNI, Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Divre Jatim), forum koordinasi pimpinan kepala daerah (forkopimda) dan para petani hutan.
Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan, bahwa acara panen raya secara serentak ini dipusatkan di Desa Bulu, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun Jawa Timur, karena bertepatan dengan panen perdana jagung yang dilaksanakan di kawasan hutan Perhutani KPH Saradan.
Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur, Wawan Triwibowo, yang hadir dalam acara panen raya jagung di petak 139A-2, mengatakan, bahwa panen ini merupakan hasil pemanfaatan lahan di bawah tegakan dengan sistem tumpangsari yang dikerjakan oleh masyarakat desa hutan. Petak tersebut memiliki luas 8 hektar yang lokasinya masuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Notopuro, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Notopuro, KPH Saradan.
Wawan mengungkapkan, total luas panen jagung di kawasan ini mencapai 28 hektare, yang meliputi petak 139A-1, 139A-2, dan 138.
Lebih lanjut, katanya, bahwa estimasi produksi jagung basah dengan kadar air 40 persen akan mencapai 7,1 ton per hektar, sedangkan produksi jagung kering dengan kadar air 17 persen diperkirakan sebanyak 5,5 ton per hektar,” ujarnya.
Ia menambahkan, total luas tanaman jagung di Perhutani KPH Saradan keluasannya mencapai 1.892 hektar. Tanaman jagung itu sendiri merupakan salah satu komoditas pangan yang ditanam masyarakat desa hutan, yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Perhutani, lanjutnya, telah lama bekerja sama dengan masyarakat desa hutan melalui LMDH dalam budidaya tanaman pangan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.
“Ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Wawan.
Sementara itu Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional. “Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Polri, yang telah mendukung dan menggelorakan swasembada pangan. Semoga program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Purnomo. (Kom-PHT/Divre-Jatim/Dje)
Editor : Lra
Copyright © 2025