JAWAPOS.COM (06/03/2025) | Pesona wisata alam Sendang Coyo di Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, semakin menarik minat wisatawan.
Terletak di kawasan hutan Perum Perhutani KPH Gundih, tepatnya di petak 21 E BKPH Panunggalan RPH Coyo, destinasi ini terus mengalami berbagai pembenahan guna meningkatkan daya tariknya.
Ketua BUMDes Pesona Desa Mlowokarangtalun, Twi Widodo, mengungkapkan bahwa sejak pengelolaan diambil alih oleh BUMDes pada 2018, jumlah pengunjung mengalami lonjakan signifikan.
Jika sebelumnya hanya sekitar 10 hingga 15 orang per hari, kini jumlah wisatawan bisa mencapai ratusan setiap harinya.
Bahkan, pada akhir pekan atau hari libur, jumlah pengunjung melonjak hingga 800 sampai 1.000 orang.
“Sejak dikelola BUMDes, Sendang Coyo terus berbenah. Sarana dan prasarana diperbaiki agar semakin nyaman bagi pengunjung.
Keasrian alamnya tetap terjaga, sehingga orang yang datang betah berlama-lama,” ujar Twi Widodo.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, yakni hanya Rp 5.000 per orang, pengunjung bisa menikmati keindahan sendang yang memiliki sumber mata air alami yang tak pernah kering.
Sejumlah fasilitas juga telah direnovasi secara bertahap, termasuk kolam renang alami, gazebo, hingga ruang pertemuan yang kini lebih representatif untuk kegiatan wisata edukatif maupun acara komunitas.
Revitalisasi Budaya dan Tradisi di Sendang Coyo
Selain pembenahan fasilitas, pengelola juga fokus pada pelestarian budaya yang erat kaitannya dengan Sendang Coyo.
Salah satu ritual yang kembali dihidupkan adalah tradisi peringatan 1 Sura, yang dulunya sempat meredup.
Dengan adanya revitalisasi budaya ini, diharapkan pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga memahami nilai historis dan budaya yang melekat pada sendang ini.
“Soal ritual, semuanya kini lebih tertata. Tradisi yang dulu hampir hilang kini kembali dihidupkan, sehingga wisatawan lebih tertarik karena ada unsur budaya yang unik,” tambah Twi Widodo.
Keberadaan Sendang Coyo yang semakin populer juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
Sejumlah warga kini mendapat manfaat dari sektor pariwisata, mulai dari usaha kuliner, penyewaan wahana permainan, hingga jasa pemandu wisata.
Dengan berbagai upaya pengembangan yang dilakukan, Sendang Coyo diproyeksikan akan terus berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan di Grobogan.
Pemerintah desa bersama BUMDes juga berencana menggandeng investor dan pemerintah daerah untuk menambah fasilitas wisata berbasis alam yang lebih menarik di kawasan tersebut.
Dengan pesonanya yang semakin bersinar, Sendang Coyo siap menjadi primadona wisata alam yang tak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Sumber : jawapos.com